Indonesia dan Iran Perkuat Kerja Sama Kesehatan Melalui Telerobotic Surgery

Pemerintah Indonesia dan Iran wujudkan kerjasama teknologi telerobotic surgery, demi tujuan kemudahan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang bermutu menjadi upaya pemerintah melalui transformasi sistem kesehatan.

“Teknologi telerobotic surgery tidak hanya menguntungkan untuk mengisi kekurangan dokter spesialis bedah, tetapi juga menghilangkan hambatan geografis dan hambatan jarak sehingga dapat meningkatkan layanan dokter spesialis menjadi lebih efektif dan efisien,” jelas Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dante Saksono Harbuwono, dalam rilis Kemenkes RI baru-baru ini.

Pengembangan Pusat Bedah Robotik di Indonesia telah dimulai pada tahun 2021 dengan lokus pilot project adalah RS Hasan Sadikin Bandung dan RS Sardjito Yogyakarta.

Teknologi ini juga menghasilkan layanan bedah yang berkualitas tinggi, memperkecil komplikasi pasca pembedahan, menurunkan beban keuangan, dan perjalanan jarak jauh yang seringkali berisiko.

- Advertisement -

“Teknologi ini juga memberikan akurasi dan manuver bedah yang lebih baik yang akan membantu para dokter bedah, dan pasien di daerah terpencil dapat memiliki akses ke prosedur bedah terbaru,” lanjut Prof Dante.

Untuk kerja sama di bidang kesehatan telah berjalan sejak tahun 2018 melalui MOU kesehatan antara Menteri Kesehatan RI dan Menteri Kesehatan Republik Islam Iran dengan area kerja sama meliputi Health Services; Pharmaceutical and Medical Devices; Health Research and Development; Universal Health Coverage; Prevention and Control of Communicable and Non-Communicable Diseases; Traditional Medicine; and Health Emergency Response and Disaster Management.

Dalam kunjungan kenegaraan, Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi ke Indonesia pada tahun ini, melahirkan 10 kesepakatan antara kedua negara di berbagai bidang.

“Terkait ekonomi, hari ini Indonesia dan Iran telah menandatangani prevencian thread agreement (PTA), semoga semakin meningkatkan perdagangan indonesia dan iran,” Ujar Presiden Joko Widodo dalam konferensi pers di Istana Bogor hari ini

BACA JUGA  Pasutri Seleb Ini Depresi Hingga Nyaris Bunuh Diri, Bisa Ditangani Akupuntur & Herbal

“Saya dan Presiden Raisi juga menjajaki kesepakatan B2B (business to business), investasi pembangunan ibukota nusantara, dan solusi investasi sektor migas. Terlahir dengan teknologi sinyal perkeretaapian, saya telah menyampaikan harapan kerja sama riset bersama, alih teknologi dan assembly (perakitan),” lanjut Presiden Jokowi.

Beberapa kesepakatan perjanjian lain yang disepakati adalah perjanjian prefensi perdagangan, pemberantasan peredaran gelap narkotika psikotropika dan prekursornya, Iptek dan Inovasi, Jaminan produk halal, pengembangan sektor energi, serta regulasi produk farmasi, biologi, obat tradisional, kosmetik dan pangan olahan.

Juga ada kesepakatan mengenai pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas, bantuan administrasi timbal balik di bidang kepabeanan, promosi perdagangan dan kesepakatan program pertukaran kebudayaan. [EB]

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...