 bisa menjadi solusi efektif dalam mengatasi COVID-19. Berikut ini adalah tiga aspek pentingnya.){kind=link}
Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam mengatasi virus COVID-19 terutama di negara China. Saat pemerintah setempat mulai beralih dari mencegah infeksi menjadi melindungi kesehatan masyarakat dan mencegah kasus yang parah, khasiat dari TCM semakin dimanfaatkan oleh otoritas kesehatan untuk melindungi kehidupan dan kesehatan masyarakat.
Pada tanggal 5 Januari, pemerintah China bahkan telah mengeluarkan diagnosis dan pengobatan untuk COVID-19 versi ke-10 yang sepenuhnya mewakili pengalaman berharga menggunakan TCM dalam pengobatan kasus yang parah dan kritis. Protokol baru tersebut memperkenalkan perawatan TCM untuk mengatasi kasus yang parah, dan mengedepankan solusi TCM untuk anak-anak.
Pemerintah setempat juga mulai mengembangkan rencana untuk mengobati masalah COVID-19 dengan mengombinasikan penggunaan TCM dan pengobatan Barat untuk pasien yang parah dan kritis. Terdapat tiga aspek pentingnya TCM dalam melawan virus corona, apa saja? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Intervensi dapat dikelompokkan untuk pasien
Menurut Huang Luqi, wakil kepala Administrasi Nasional Pengobatan Tradisional Tiongkok, dilansir dari laman CGTN, pasien bisa memilih terapi tradisional Tiongkok (TCM) yang tepat untuk perawatan di rumah guna mengurangi risiko kelebihan beban dan tekanan pada institusi dan sumber daya medis.
Ini merupakan solusi yang bijak, karena bisa mengurangi risiko infeksi dan juga menghemat sumber daya medis untuk pasien yang memerlukan perawatan lebih serius.
2. Pasien dengan gejala ringan dan biasa bisa bergantung pada TCM sebagai pengobatan utama
Masih menurut sumber yang sama, TCM dinilai layak untuk menjadi pilihan pengobatan yang efektif bagi pasien dengan gejala ringan, seperti pilek atau flu. Ini dapat membantu pasien untuk mengatasi gejala tanpa harus mengonsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan efek samping.
3. TCM berperan dalam pemulihan
Setelah asam nukleat menjadi negatif, banyak pasien masih mengalami batuk, kelelahan, berkeringat dan gejala lainnya. Dalam kondisi tersebut, TCM bisa mengobati gejala yang ada dan mengembalikan fungsi tubuh setelah diserang penyakit menjadi seperti semula. Hal ini penting untuk dilakukan karena gejala yang tersisa setelah virus diatasi bisa mempengaruhi kualitas hidup pasien dan proses pemulihan yang lebih lama.
Aspek-aspek tersebut menunjukkan bahwa penerapan terapi tradisional Tiongkok (TCM) dapat memberikan manfaat yang besar terutama di daerah pedesaan. TCM bisa menjadi pilihan yang efektif karena dapat diakses dengan mudah dan biayanya yang lebih rendah dibandingkan dengan pengobatan modern.
Di daerah pedesaan, TCM juga bisa digunakan sebagai pilihan pengobatan utama bagi pasien yang tidak dapat mengakses perawatan medis yang lebih canggih. Hal ini penting karena dapat membantu mengurangi angka kematian yang disebabkan oleh penyakit akibat COVID-19 yang tidak terdiagnosis dan tidak terawat dengan baik.
Secara keseluruhan, terapi tradisional Tiongkok (TCM) dapat menjadi pilihan pengobatan yang efektif bagi masyarakat di daerah pedesaan. Ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien dan mengurangi risiko komplikasi. Oleh karena itu, dukungan dan aksesibilitas TCM di daerah-daerah tersebut harus terus ditingkatkan.