Hal yang wajar bagi sobat sehat jika merasa kebingungan saat merasakan gejala PMS dengan tanda-tanda kehamilan. Gejala yang dirasakan memang serupa diakibatkan masa ovulasi bagi wanita. Masa ovulasi adalah proses pelepasan sel-sel telur matang yang siap dibuahi oleh sperma. Jadi sangatlah lumrah jika sobat sehat bingung dengan perbedaan PMS dan tanda-tanda kehamilan.
Supaya sobat sehat tidak bingung lagi yuk kita bahas perbedaan PMS dan tanda-tanda kehamilan. Berikut perbedaan yang akan dirasakan sobat sehat saat mengalami tanda-tanda berikut ini:
Perbedaan PMS dan Tanda-tanda Kehamilan
1. Mual dan muntah
• Gejala PMS
Jarang sekali wanita merasakan mual dan muntah saat gejala PMS datang.
• Tanda kehamilan
Tanda awal kehamilan identik dengan mual dan muntah. Mual dan muntah memang tanda kehamilan yang umum terjadi pada masa trimester pertama awal kehamilan.
2. Ngidam
• Gejala PMS
Perbedaan juga terlihat jelas dari cara ngidamnya. Jika sobat sehat merasa ingin makanan manis hari ini tapi besok ingin yang asin atau gurih bisa dikatakan gejala PMS. Biasanya gejala ini juga dibarengi dengan nafsu makan yang bertambah.
• Tanda kehamilan
Jika sobat sehat tiba-tiba ingin makan atau minum sesuatu yang sampai maksa banget harus ada. Padahal bisa dibilang makanannya yang tidak pernah dimakan sekalipun.
3. Flek darah dan kram perut
• Gejala PMS
Kram yang dirasakan terasa seperti menegang sampai terasa diperas kencang-kencang perutnya. Masa kram perut biasanya sehari sebelum menstruasi dan rasa nyeri PMS atau kramnya akan berkurang sedikit demi sedikit jika darah menstruasi keluar.
• Tanda kehamilan
Kram yang dirasakan tidaklah terlalu ekstrim kadang juga hanya terasa nyeri. Untuk bercak darahnya pun tidak sepekat darah menstruasi. Biasanya berwarna merah muda dan tidak kental.
4. Perubahan emosi
• Gejala PMS
Gejala yang sering terjadi dirasakan adalah mood yang berubah-ubah dikarenakan hormon yang sulit dikontrol. Dan mood berubah-ubah ini dirasakan hampir seminggu sebelum menstruasi.
• Tanda kehamilan
Yang akan dirasakan perubahan suasana yang lebih sensitif daripada gejala PMS. Perubahan ini akan berkelanjutan dalam waktu cukup lama sampai melahirkan dan akan lebih ekstrim di awal-awal kehamilan.