Jarum tak higienis yang dipakai untuk terapi, apakah bisa menginfeksi? Akupuntur merupakan sebuah metode pengobatan dengan menusukkan jarum tipis ke kulit.
Hal ini tentu saja dilakukan untuk mengatasi masalah penyakit pada manusia. Lalu, apa yang terjadi jika jarum tersebut kotor dan bukan dalam kondisi baru?
Efek Jarum Akupuntur Yang Tidak Higienis
Hal buruk ini terjadi di daerah Kaifeng, Cina. Sekitar 115 orang yang merupakan pasien akupuntur telah terinfeksi bakteri. Diduga, sang praktisi akupuntur tersebut kurang benar dalam membersihkan jarum akupuntur yang akan digunakan.
Akibatnya, pasien yang terinfeksi jarum akupuntur tersebut menderita sakit parah karena jarum yang kotor. Menurut laporan iFeng, pada tanggal 28 November 2019, mereka mengkonfirmasi ada 115 orang yang menderita bisul di kulitnya akibat dari jarum yang terkontaminasi.
Bisul yang muncul tersebut muncul setelah melakukan terapi akupuntur. Klinik tersebut berada di daerah Kaifeng, Henan. Praktisi medis di tempat tersebut, yaitu dr. Fan sudah cukup terkenal di desa.
Hal mengejutkan dari dr. Fan ini adalah, ia bukanlah seorang dokter, melainkan ahli fisioterapis yang berlisensi dan telah melakukan akupuntur sejak tahun 2013.
Pasien yang terinfeksi jarum kotor tersebut, telah terinfeksi bakteri Mycobacterium Abscessus, yang merupakan jenis bakteri resistan terhadap berbagai jenis obat yang biasa terjadi pada kontanimasi air dan tanah.
Untungnya, infeksi yang terjadi pada pasien ini masih bisa diobati, meskipun melalui proses yang cukup lama. Salah satu pasien mulai mengobati infeksinya tersebut pada dr. Fan, namun kondisinya semakin memburuk hingga kulit membusuk di bagian kaki.
Akibat dari banyaknya masyarakat yang mengeluh, akhirnya dr. Fan ditangkap untuk diselidiki dan izin prakteknya dicabut. Mengenai dr. Fan, kelanjutannya tidak diketahui, namun kliniknya di tutup oleh pihak kepolisian.
Sebenarnya akupuntur merupakan pengobatan yang aman, namun jika dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak memiliki pengetahuan khusus tentang akupuntur, dampaknya bisa merugikan orang lain.
Oleh karena itu, lebih baik lakukan akupuntur dengan ahli akupuntur berlisensi dan bisa menjaga alat serta kliniknya untuk tetap bersih saat melakukan prakteknya.