Keefektifan Akupuntur Mengatur Hormon Seks Saat PCOS

Keefektifan Akupuntur Mengatur Hormon Seks Saat PCOS – Seoran wanita sewajarnya mengetahui apa itu polycystic ovary syndrome (PCOS) atau sindrom ovarium polikistik. PCOS merupakan hormon androgen yang berlebihan dan juga terjadinya resistensi insulin. Kondisi ini membuat penderita memiliki kista kecil pada indung telur atau ovarium yang jumlahnya banyak. Kista sendiri merupakan benjolan yang didalamnya berisi cairan.  Dalam benjolan itu, terkandung sel telur yang belum matang.

PCOS juga dikaitkan dengan kadar hormon insulin yang berlebih pada tubuh. Tak heran jika ini berhubungan dengan penyakit yang erat kaitannya dengan diabetes. Hal ini sebenarnya umum dialami wanita, khususnya yang memiliki gangguan kesuburan. Ada sekitar 2%-10% wanita dengan usia 15 sampai 44 tahun mengalami penyakit yang satu ini. Di usia 20-30 tahun, baru sadar bahwa sedang mengalami masalah ini.

Ada berbagai gejala yang menandakan seserang mengalami PCOS. Mulai dari siklus menstruasi yang tidak teratur, mengalami pendarahan berat, rambut tumbuh berlebihan, muncul jerawat, berat badan naik hingga muncul kebotakan. Masalah ini harus segera di atasi dengan cara yang benar.

Keefektifan Akupuntur Mengatur Hormon Seks Saat PCOS

Terdapat manfaat akupunktur bagi ovarium dengan mengatur hormon seks. PCOS berhasil diatur termasuk regulasi androgen dengan terapi akupunktur. Peneliti melakukan percobaan laboratorium dan mendokumentasikan manfaat medis dengan  penerapan akupunktur. Menurut penelitian, akupunktur memfasilitasi “transformasi normal androgen ovarium menjadi estrogen” dan memulihkan fungsi sistem endokrin normal.

- Advertisement -

Akupunktur menunjukkan beberapa efek yang luar biasa pada tikus PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) dalam percobaan laboratorium ini. Tikus PCOS menunjukkan perubahan patologis pada jaringan ovarium termasuk penebalan lapisan yang tidak normal, penipisan lapisan sel granular, pembengkakan mitokondria, pembesaran retikulum endoplasma dan hilangnya oosit. Setelah akupunktur, perbaikan signifikan dan dramatis pada struktur fisik ovarium terlihat jelas. Akupunktur secara efektif memperbaiki morfologi dan ultrastruktur ovarium.

BACA JUGA  Cara Merawat Diri Setelah Perawatan Akupuntur

Titik akupunktur yang ditusuk dalam penelitian ini adalah CV4 (Guanyuan) dan CV3 (Zhongji) selama 20 menit per hari selama 14 hari berturut-turut. Elektroakupunktur diterapkan pada 2mA, 2Hz. Mikroskop elektron mengukur perbaikan dalam jaringan dan struktur ovarium sebagai hasil perawatan akupunktur. Tes darah melacak CYP, estradiol, estrone, androstenedione, testosteron, follicle-stimulating hormone (FSH), luteinizing hormone (LH) dan zat terkait lainnya.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...