Kegunaan Akupuntur Untuk Mengatasi Cedera Meniskus – Menikus merupakan tulang rawat yang ada pada bagian lutut. Fungsinya untuk bantalan yang bisa membantu menstabilkan persendian lutut. Secara umum, menikus bisa menimbulkan cedera seperti terluka dan juga robek ketika. Ini biasanya terjadi pada saat olahraga yang dilakukan secara berlebihan. Untuk itu setiap berolahraga memang harus berhati-hati.
Pada seseorang, meniskus harus terus dalam kondisi yang bagus. Karena bagian ini juga menjadi penyeimbang tubuh, dan membuat tulang paha dan kering tidak saling bergesekan. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab meniskus mengalami cedera. Cedera ini bisa disebabkan karena adanya perkerakan yang memaksa lutut untuk berotasi pada saat kaki berpijak dengan kuat. Seperti misalnya memutar mendadak pada saat bermain sepakbola ataupun basket.
Umumnya, cedera lutut terjadi pada orang yang sudah berusia 30 tahun ke atas. Ketika mengalami cedera, bisa ditandai dengan adanya bunyi klik, kemudian rasa nyeri pada bagian lutut hingga lutut yang terasa kaku. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini dengan melakukan akupuntur.
Kegunaan Akupuntur Untuk Mengatasi Cedera Meniskus
Akupunktur meningkatkan penyembuhan lutut yang mengalami cedera. Para peneliti menyelidiki efek akupunktur pada pasien yang menerima perbaikan bedah meniskus artroskopi. Nyeri lutut disebabkan oleh robekan meniskus. Meniskus adalah tulang rawan fibrosa yang berdampak pada bantalan dan menstabilkan lutut. Setiap lutut memiliki dua menisci, satu medial dan satu lateral. Meniskus yang robek mungkin memerlukan perbaikan bedah seperti yang terjadi pada pasien dalam penelitian ini.
Gejala sering termasuk lutut meletus, bengkak, kaku, nyeri, kesulitan menegakkan tubuh, atau terhambatnya gerakan. Dalam penyelidikan acak ini, satu kelompok menerima akupunktur ditambah terapi fisik dan kelompok lain hanya menerima terapi fisik. Para peneliti menemukan bahwa kelompok yang menerima akupunktur yang dikombinasikan dengan terapi fisik memiliki hasil positif yang lebih besar secara signifikan daripada kelompok yang tidak mendapatkan perawatan akupunktur.
Kelompok akupunktur menerima akupunktur satu kali per hari selama total dua bulan. Titik-titik akupunktur yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Dubi (ST35), Liangqiu (ST34), Xuehai (SP10), Zusanli (ST36) dan Xitong (Ekstra).