Kemampuan Akupuntur Mengatasi Tumor Kanker Tulang – Sebuah penelitian akupunktur menunjukan keefektifan untuk mengurangi pertumbuhan tumor kanker tulang ganas. Akupunktur mempengaruhi pertumbuhan tumor kanker tulang yang berbahaya dan membantu pasien menderita. Akupunktur juga terbukti mengurangi metastasis paru bila diterapkan pada tahap awal perkembangan. Peneliti dari University of Minnesota dan Medical College of Wisconsin menyatakan bahwa kemampuan akupunktur untuk mengurangi pertumbuhan tumor tulang dan metastasis paru.
Para peneliti mempelajari efek dari akupunktur pada osteosarkoma, salah satu bentuk kanker tulang yang sangat ganas. Elektroakupunktur diaplikasikan pada tikus laboratorium dengan osteosarkoma di titik akupunktur ST36, Zusanli. Para peneliti mencatat bahwa efek terapi ini dapat mengubah pembuluh darah tumor sehingga mempengaruhi perkembangan tumor dan metastasis.
Dari penelitian ini ditunjukan bahwa elektroakupunktur frekuensi rendah memiliki efek anti tumor dan anti-metastasis yang dicapai dengan mengatur pembuluh darah terkait tumor, limfatik dan kepadatan persarafan saraf. Dalam penggunaan akupunktur, jarum akupunktur baja tahan karat intradermal SEIRIN digunakan hingga kedalaman 3mm.
Kemampuan Akupuntur Mengatasi Tumor Kanker Tulang
Kelompok akupunktur murni menerima akupunktur di ST36 dengan elektroakupunktur. Kelompok lainnya menerima akupunktur di ST36 tanpa stimulasi listrik. Kelompok kontrol tidak menerima akupunktur. Para peneliti memilih titik akupunktur ST36 untuk studi berdasarkan penelitian sebelumnya yang menunjukkan kemampuannya untuk mengobati nyeri terkait kanker dan nyeri inflamasi. Elektroakupunktur diterapkan pada 4HZ dengan lebar denyut 100 mikrodetik selama 30 menit untuk setiap sesi akupunktur.
Efek akupunktur pada pertumbuhan tumor bervariasi tergantung pada kapan perawatan akupunktur dimulai. Tikus yang jadi bahan penelitian ditanam dengan sel osteosarcoma. Pada penelitian tersebut, elektroakupunktur dimulai pada pasca implantasi hari ke 3 (PID3) pada kelompok 1, pasca implantasi hari ke 5 (PID5) pada kelompok 2 dan pasca implantasi hari ke 7 (PID7) pada kelompok 3. Terdapat juga perbedaan hasil. berdasarkan apakah akupunktur diterapkan sekali seminggu atau dua kali seminggu.
Penelitian ini juga memberikan bukti bahwa akupunktur dapat meredakan nyeri, mengurangi mual dan muntah, serta mengurangi kelelahan. Akupunktur mengurangi pertumbuhan tumor di mana akupunktur menyebabkan regresi karsinoma duktal manusia. Mereka mencatat tidak ada penelitian akupunktur sebelumnya tentang metastasis tumor dan potensi perbedaan jenis kelamin terkait dengan hasil pasien.