Seiring berkembangnya zaman, akupuntur mengalami perubahan. Kenali akupuntur medis yang merupakan perkembangan dari akupuntur tradisional yang memiliki manfaat yang sama dengan akupuntur pada biasanya.
Kenali Akupuntur Medis
Akupuntur sudah digunakan sejak dulu dan dipercaya dapat mengatasi masalah kesehatan manusia. Seiring berkembangnya zaman, terapi tradisional asal Cina ini juga mengalami perkembangan.
Konsep pengobatan akupuntur klasik telah berubah menjadi akupuntur modern atau medik yang diterapkan berdasarkan kaidah-kaidah kedokteran. Alat yang digunakan masih berupa jarum, namun dengan konsep yang berbeda.
Terapi akupuntur medis juga harus dilakukan oleh seorang dokter khusus akupuntur atau seseorang yang mempelajari akupuntur secara khusus dan bersertifikasi. Jadi, tidak sembarang orang yang melakukannya.
Akupuntur medis memiliki kesamaan manfaat seperti akupuntur tradisional, yaitu untuk mengatasi masalah kesehatan yang menyerang tubuh. Berikut ini manfaat dari akupuntur medis, yaitu:
– Melancarkan sirkulasi darah dan metabolisme tubuh
– Mengatasi gangguan pada sistem pencernaan
– Mengatasi gangguan hormonal
– Mengatasi gangguan pada sistem pernapasan
– Mengatasi gangguan pada saraf
– Merehabilitasi pasien pasca stroke
– Meningkatkan kekebalan tubuh
Efektivitas dari terapi akupuntur telah mendapatkan pengakuan dari organisasi kesehatan dunia, yakni WHO. Bahkan, WHO telah merekomendasikan akupuntur untuk diintegrasikan dengan sistem kesehatan nasional di setiap negara.
Menurut beberapa dokter, resiko atau efek samping yang ditimbulkan dari terapi akupuntur sangat minim. Oleh karena itu, akupuntur diklaim aman untuk dilakukan.
Setiap jarum yang digunakan haruslah steril, sehingga resiko terkenanya infeksi dan masalah lain sangatlah kecil. Terapi ini juga aman dilakukan di setiap usia, anak-anak maupun dewasa.
Namun, tetap saja sebelum melakukan terapi, lakukanlah di tempat dan dengan ahli yang profesional. Karena, resiko terjadinya infeksi karena jarum yang kurang steril atau salah menusukkan jarum hingga bisa memicu masalah lain juga bisa terjadi.
Oleh karena itu, lakukan terapi dengan yang ahli dan konsultasikan terlebih dahulu sebelum melakukan terapi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Semoga bermanfaat.