Dalam mendiagnosis ragam penyakit kejiwaan terkadang sulit untuk ditebak. Hal ini didasari karena tanda-tanda gangguan jiwa yang tidak selalu jelas, sehingga sulit untuk dikenali. Tanda yang ditimbulkan tergantung pada kondisi psikis atau jiwa orang itu sendiri.
Nah, bentuk dari gejala atau tanda gangguan jiwa bermacam-macam. Berikut adalah beberapa tanda-tanda seseorang mengalami gangguan jiwa:
1. Sering Mengalami Gangguan saat Tidur
Secara umum, penderita penyakit kejiwaan mengalami gangguan saat tidur. Bentuknya bisa sulit tidur, sering terbangun saat tidur, tidak bisa tidur sama sekali atau bahkan kebiasaan tidur yang tidak normal (terlalu sedikit atau terlalu banyak).
2. Perubahan Kepribadian
Perubahan ini akan berbanding terbalik dengan kepribadian aslinya. Dalam kasus tertentu lebih cenderung pada menutup diri dari lingkungan atau tidak mau untuk bersosialisasi dengan orang lain.
3. Perubahan Suasana Hati yang Tidak Wajar
Tanda seseorang yang mengalami gangguan jiwa selanjutnya adalah perubahan suasana hati (mood). Namun, perlu digaris bawahi perubahan suasana hati di sini adalah perubahan yang drastis atau tidak wajar dan berlangsung secara fluktuatif.
Misalnya, di pagi hari merasa sangat senang dan bersemangat kemudian menjelang siang berubah menjadi sangat sedih dan malas.
4. Tidak Memperdulikan Diri dan Lingkungan Sekitar
Penderita penyakit kejiwaan memiliki pola pikir yang cenderung tidak memperdulikan keberadaan mereka sendiri dan orang lain. Baik kesehatan maupun keselamatannya. Selain itu, seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan juga tidak peduli dengan kebersihan.
Faktor tambahan adalah adanya masalah pada perilaku yang menyimpang di kesehariannya. Misalnya, kecanduan minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang bahkan yang lebih serius rasa ingin bunuh diri.
5. Sulit untuk Berfikir
Seseorang yang menderita gangguan jiwa akan memiliki kesulitan untuk berfikir. Baik untuk mengingat sesuatu, untuk fokus dan berkonsentrasi ataupun berfikir logis.
Jika sudah parah, penderita akan mengalami halusinasi, paranoid (rasa takut berlebihan) hingga sulit membedakan antara mana yang nyata dan tidak.
Demikian tadi beberapa penjelasan mengenai tanda-tanda gangguan jiwa. Tanda-tanda tersebut bisa menjadi indikator untuk mencegah kondisi kejiwaan yang lebih parah.