Kiat Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat

Ketika pandemi covid-19 melanda, kesadaran memiliki asuransi semakin bertumbuh. Sebab risiko terpapar masalah kesehatan tak bisa diprediksi. Berikut ini kami paparkan sejumlah kiat untuk memilih asuransi kesehatan yang tepat.

6 Kiat Memilih Asuransi yang Tepat

Melalui asuransi kesehatan, seseorang mampu memperoleh perlindungan berupa jaminan fasilitas kesehatan terpadu di rumah sakit rekanan perusahaan asuransi dan ganti rugi biaya pengobatan.

Hanya saja, karena ada banyak opsi asuransi kesehatan yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi, masyarakat sering kali merasa bingung ketika hendak memilih produk asuransi kesehatan yang sesuai kebutuhan.

Untuk lebih jelasnya, sila membaca enam kiat memilih asuransi kesehatan. Tentu, agar mampu dapatkan layanan dengan benefit paling optimal dan cocok.

- Advertisement -

1. Cek Perlindungan Asuransi yang Telah Dimiliki
Kebanyakan pekerja kantoran telah terlindungi oleh asuransi kesehatan yang disediakan oleh perusahaan tempatnya bekerja. Sebelum membeli produk asuransi kesehatan tambahan, sudah sepatutnya untuk meneliti dulu perlindungan apa saja yang sudah ditanggung oleh asuransi kesehatan tersebut.

Baru lengkapi perlindungan yang belum tersedia namun dibutuhkan melalui produk asuransi kesehatan tambahan.

2. Pahami Perlindungan yang Dibutuhkan
Setiap orang pasti memiliki kondisi dan kebutuhan medis yang tak sama sehingga perlu menyesuaikannya dengan perlindungan yang diberikan asuransi kesehatan.

Cek riwayat penyakit yang pernah dialami oleh seluruh anggota keluargamu, adakah yang sifatnya kritis atau tidak. Tentunya, pastikan asuransi kesehatan memberikan perlindungan terhadap biaya pengobatan dari penyakit tersebut.

Tak kalah pentingnya, pertimbangkan pula kelas kamar yang disediakan oleh asuransi. Jika menginginkan kondisi yang lebih tenang dan privasi terjaga, pilih asuransi kesehatan yang tawarkan kamar perawatan dengan satu tempat tidur saja.

3. Teliti Manfaat yang Diberikan pada Polis
Salah satu hal yang wajib dilakukan saat memilih asuransi kesehatan adalah mencermati manfaat serta syarat perlindungan yang tercantum pada polisnya.

BACA JUGA  Akupuntur Sembuhkan Asma Seperti Harden

Pada polis asuransi kesehatan, kamu bisa mencari tahu segala hal penting terkait layanan tersebut, seperti, proteksi yang diberikan, kondisi pengecualian yang membuat nasabah tak bisa mengajukan klaim asuransi, dan sebagainya.

Dengan meneliti isi polis asuransi kesehatan, nasabah mampu memahami apakah perlindungan yang diberikannya sesuai kebutuhan atau tidak, serta memastikan tidak ada ketentuan atau syarat pengajuan klaim yang berisiko menurunkan manfaatnya.

4. Alokasikan Anggaran sesuai Kondisi Finansial
Dengan mengajukan asuransi kesehatan, artinya kamu bersedia untuk membayar premi secara rutin hingga masa perlindungannya berakhir. Agar tak membebani keuangan, pastikan untuk mengalokasikan anggaran khusus pada kebutuhan ini sesuai dengan kondisi finansial.

Nominal premi asuransi kesehatan sangat bergantung dari cakupan proteksi yang diberikan, jumlah dan usia pihak tertanggung, rekam medis, serta masa berlaku perlindungan. Idealnya, anggaran untuk asuransi kesehatan berada di kisaran 5 sampai 10 persen penghasilan bulanan.

Dengan begitu, alokasi dana untuk kebutuhan lain yang tak kalah pentingnya masih bisa tercukupi dengan lancar.

5. Jangan Lupa Lakukan Perbandingan
Kamu tidak akan bisa mendapatkan produk asuransi kesehatan yang terbaik tanpa membandingkan layanan yang ditawarkan oleh banyak perusahaan asuransi sekaligus.

Setiap produk asuransi kesehatan dari perusahaan asuransi berbeda pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Tugas kamu adalah membandingkan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan serta kondisi finansial.

Beberapa hal yang wajib dibandingkan adalah coverage perlindungan, nominal premi, jaringan rumah sakit mitra, dan sebagainya. Jangan lupa pula untuk mengetahui rekam jejak perusahaan asuransi dan bagaimana ulasan para nasabahnya terkait urusan pengajuan klaim perlindungannya.

Apakah mayoritas klaim yang diajukan nasabah dikabulkan dengan lancar, atau sering mengalami masalah atau hambatan.

6. Cari tahu Sistem Klaim Asuransi
Sering luput dari perhatian, mencari tahu sistem klaim perlindungan asuransi kesehatan wajib dilakukan agar mampu memaksimalkan manfaatnya. Secara umum, terdapat 2 metode klaim asuransi kesehatan, yaitu reimbursement dan cashless.

BACA JUGA  Cara Obati Batu Empedu Dengan Terapi Akupuntur

Untuk jenis asuransi kesehatan dengan klaim metode reimbursement, nasabah perlu menalangi dulu biaya pengobatan dengan dana pribadi, baru kemudian mengajukan ganti rugi kepada pihak perusahaan asuransi. Namun, kelebihannya, proses pengobatan bisa dilakukan di lebih banyak rumah sakit, dan tak harus mitra perusahaan asuransi.

Sedangkan untuk jenis asuransi kesehatan cashless, nasabah hanya perlu menunjukkan kartu anggota asuransi kesehatan agar bisa mendapatkan perlindungannya. Meski begitu, proses klaim proteksinya hanya bisa dilakukan pada rumah sakit rekanan perusahaan asuransi.

Demikian enam tips memilih asuransi kesehatan yang tepat. Semoga dengan pilihan asuransi yang paling tepat, tanggungan masalah kesehatan bisa teratasi dengan baik. Salam sehat selalu! [AB]

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...