Komunitas para tenaga kesehatan di Gerakan Peduli Sesama (GPS) Santo Felix Cantalice menghelat kegiatan Bakti Sosial (Baksos) bagi umat Katolik di Simanindo, kabupaten Samosir.
Kegiatan baksos berupa pengobatan dan penyuluhan kesehatan perihal Diabetes, yang diadakan pada 13-14 Mei 2023, berkenaan perayaan syukur ulang tahun komunitas tersebut.
“Kegiatan baksos ini rutin dilaksanakan 3 kali dalam setiap tahunnya. Sekitar 200 pasien dilayani oleh delapan dokter dan beberapa voluntir dari Medan,” tutur salah satu pengurus GPS Santo Felix Cantalice, Emilia Dewi kepada Redaksi YakinSehat.id, belum lama ini.
Dewi melanjutkan, selain baksos kesehatan, pada pesta pelindung GPS 18 Mei jg diadakan kegiatan berbagi kasih dengan membagikan makanan dan minuman bagi saudara-saudara yang membutuhkan di sekitaran rel KA Jl. Emas, Medan.
“Kami juga membagikan sembako dan mengunjungi Panti Asuhan Karya Ramlan – Mandala,” kata Dewi.
Salah satu aktivis GPS St. Felix Cantalice, dokter Sahat Tua Irwanto Sidauruk mengaku sukacita bisa terlibat dalam karya pelayanan GPS St. Felix Cantalice.
“Sebab saya dapat membantu sesama manusia yang membutuhkan pertolongan dalam bidang kesehatan,” kata ayah dari Niel Sidauruk dan Riri Sidauruk.
Moderator GPS St. Felix Cantalice, Pastor John Rufinus Saragih OFMCap, dalam satu kesempatan menjelaskan profil St. Felix Cantalice (18 Mei 1515 – 18 Mei 1587).
“Santoo Felix Cantalice adalah seorang bruder Kapusin yang pada masanya menjadi terkenal karena kesalehannya. Hidupnya sangat sederhana, rajin berdoa dan selalu sopan kepada semua orang sehingga ia sangat dicintai. Ia menghabiskan 40 tahun untuk meminta derma bagi biara dan membantu menyembuhkan orang-orang sakit,” tutur Pastor John.
Pastor menambahkan, Bruder Felix dijuluki Bruder Deo Gratias, karena selalu mengucapkan kata “Deo Gratias” yang artinya “Syukur kepada Allah” kepada tiap perlakuan yang diterimanya. Apakah itu ketika ia diterima dengan baik maupun ketika ditolak.”
“Gerakan ini dimulai karena dirasakan minimnya pengetahuan masyarakat tentang pendidikan dan kesehatan,” tuturnya dalam keterangan tertulis. Oleh sebab itu, GPS St. Felix Cantalice mengambil motto “Sehat adalah anugerah Tuhan yang harus dipelihara,” pungkas Pastor Jhon. [AB]