Kopi yang mengandung minyak zaitun? Starbucks bertaruh Anda akan meminumnya.
Minyak zaitun adalah salah satu komponen makanan yang dianggap sehat oleh para ahli nutrisi. Banyak penelitian telah menemukan hubungan antara konsumsi minyak zaitun dan manfaat kesehatan yang menjanjikan, terutama untuk kesehatan jantung. Meskipun demikian, sulit untuk mengetahui secara pasti seberapa besar peran minyak zaitun dalam hasil kesehatan tersebut.
Melansir laman The New York Times, banyak dari penelitian yang dilakukan telah melihat hasil kesehatan dari orang yang makan minyak zaitun sebagai bagian dari diet Mediterania yang lebih besar, di mana minyak zaitun menggantikan sumber lemak yang kurang sehat seperti mentega, sebagai lawan mengisolasi efek kesehatan dari minyak zaitun itu sendiri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2022 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari setengah sendok makan minyak zaitun per hari memiliki kemungkinan 19 persen lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit kardiovaskular daripada mereka yang jarang atau tidak pernah mengonsumsi minyak zaitun. Sebuah tinjauan tahun 2022 terhadap 13 studi juga menunjukkan hubungan yang kuat antara konsumsi minyak zaitun yang lebih tinggi dan penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian akibat penyebab lain.
Para peneliti juga telah membahas beberapa teori tentang mengapa minyak zaitun dapat melindungi jantung. Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal, yang dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah Anda. Jumlah LDL yang tinggi dapat menumpuk di dinding bagian dalam pembuluh darah, membentuk endapan tebal yang disebut plak yang dapat mempersempit dan menyumbat arteri utama. Lemak tak jenuh tunggal dapat membantu mencegah kerusakan ini.
Minyak zaitun juga kaya akan senyawa antioksidan yang disebut polifenol, yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan. Namun, meskipun manfaat kardiovaskular dari minyak zaitun, tetap diingat bahwa minyak zaitun tetaplah lemak dan kalorinya cukup tinggi. Oleh karena itu, disarankan untuk memasukkan minyak zaitun ke dalam diet Anda dengan bijak.