Penyakit HIV/AIDS bisa menyerang siapapun baik lelaki maupun perempuan. Efek dari penyakit ini akan membuat penderitanya memiliki daya tahan tubuh yang kurang baik. Pada dasarnya memang penyakit ini akan membuat sistem kekebalan tubuh tidak bekerja dengan maksimal. Hal ini membuat penderita HIV/AIDS kerap khawatir jika ingin liburan ke tempat yang jauh. Kekhawatiran ini berhubungan dengan daya tahan tubuh mereka, sangat disayangkan bukan jika liburan terganggu akibat tubuh kelelahan. Tapi tunggu dulu, penderita aids ternyata masih bisa liburan dengan asik jika mempersiapkan diri terlebih dahulu.
Cara Liburan Aman Bagi Penderita HIV/AIDS
Melakukan Vaksin
Vaksin ini berguna agar penderita HIV/AIDS terhindar dari penyakit yang sedang mewabah di suatu daerah. Ada beberapa jenis vaksin diantaranya vaksin meningitis, vaksin japanese enchephalitis, vaksin flu hingga vaksin campak dan rubela. Dengan melakukan vaksinasi, tubuh akan lebih tahan dengan penyakit yang berpotensi menular. Vaksinisasi ini sebenarnya juga dilakukan oleh mereka yang akan pergi berhaji, kunjungan kerja ke daerah tertentu dan sebagainya.
Cek Terlebih dahulu ke Dokter
Bukan hanya HIV/AIDS saja, jika menderita penyakit apapun, lebih baik diperiksa ke dokter terlebih dahulu. Ini agar memastikan bahwa tubuh memang benar-benar siap untuk bepergian jauh. Nantinya dokter akan memberikan obat-obatan yang memang diperlukan bagi penderita yang akan bepergian jauh. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Bawa Selalu Resep Dari Dokter
Setelah tadi memeriksa kesehatan ke dokter, resep yang diberikan sebaiknya dibawa saat liburan. Hal ini utnuk mengantisipasi kehabisan obat saat masih di tempat liburan. Obat-obatan yang diberikan dokter saat memeriksa, umumnya banyak tersedia di tempat lain (rumah sakit).
Tidak Terlalu Memaksakan Aktivitas
Seperti yang sudah diinformasikan tadi, kekebalan tubuh penderita aids akan mudah terganggu. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak melakukan terlalu banyak aktivitas yang menguras tenaga. Sadari hal ini karena akan berpengaruh terhadap kesehatan, jangan sampai kesehatan mengalami penurunan setelah pulang liburan. Ini bisa membuat segala aktivitas berikutnya terganggu.