Momen perayaan natal identik dengan makanan berat, seperti rendang, opor ayam, dan masakan khas lainnya. Biasanya makan banyak menjadi menu wajib yang ada di meja makan saat hari raya Natal. Namun, terlalu banyak mengkonsumsi masakan yang mengandung santan itu, bisa menimbulkan penyakit jantung koroner.
Lantas penyakit apa saja yang bisa timbul jika tidak menjaga pola makan saat merayakan hari besar Natal?
Apa itu Penyakit jantung koroner?
Penyakit ini merupakan pembunuh nomor satu di kota-kota besar di negara maju. Negara berkembang juga mengikuti trend ini karena makanan dan gaya hidup penduduk kota-kota negara berkembang juga mengikuti gaya hidup negara maju.
Di Amerika setiap hari tidak kurang dari 4000 orang yang terkena serangan jantung dan biasanya orang yang terkena serangan jantung pertama akan diikuti serangan berikutnya. Namun kabar baiknya adalah penyakit jantung saat ini dapat dicegah bahkan bagi yang telah terkena juga dapat dipulihkan.
Penyebab utama penyakit ini adalah terlalu banyak mengkonsumsi minyak dan kolesterol yang terdapat pada daging hewan. Sebagai akibatnya terjadi penyempitan, pengerasan dan bahkan penyumbatan pembuluh darah yang penting yang mensuplai jantung dengan oksigen.
Siapa yang beresiko terkena serangan jantung ?
- Yang paling beresiko adalah yang memiliki kadal kolesterol darah yang tinggi di atas 295 mg %, pria berumur 50 tahun ke atas.
- Pada umur 60 tahun, perokok memiliki risiko 10 kali lipat terkena serangan dibanding bukan perokok.
- Orang yang memiliki tekanan darah tinggi
- Orang yang mengalami kegemukan-obesitas
- Faktor risiko yang lain adalah diabetes kadar trigliserid yang terlalu tinggi
- Stress
Apakah tindakan pencegahan yang terbaik ?
Adalah lebih baik melakukan tindakan pencegahan daripada mengobati. Namun demikian walaupun seorang yang terdiagnosa menjadi faktor risiko di atas tetap belum terlambat untuk mengembalikan kesehatan pembuluh darahnya dengan melakukan perbaikan gaya hidup, yang benar ubah pola makan, dengan menyiapkan sendiri di rumah makanan yang sehat yang rendah kadar minyak serta kolesterol.
Konsumsi juga makanan yang kaya serat dan tinggi karbohidrat kompleks. Kurangi konsumsi garam serta tidak makan secara berlebihan yang penting lagi adalah harus giat berolahraga secara rutin.
Apakah kolesterol itu?
Kolesterol tidak sama dengan lemak. Bentuknya mirip lilin. Hati kita memproduksi kolesterol yang oleh tubuh digunakan untuk membuat hormon dan membran sel serta organ tubuh lainnya. Jika kadar kolesterol darah kurang dari 150 mg/dl maka serangan jantung hampir tidak mungkin terjadi. Rata-rata orang yang terkena serangan jantung kadar kolesterolnya adalah 244. Dan sangat disesalkan anjuran kadar minum kolesterol oleh pemerintah masih di level terlalu tinggi yaitu 200.
Jenis-jenis kolesterol
Low – Density Lippo protein (LDL) sering juga disebut kolesterol jahat walaupun diperlukan juga dalam jumlah yang sangat sedikit kadar LDL yang terlalu tinggi sangat meningkatkan risiko serangan jantung
High Density Lippo proteins atau HDL
Ketika sel tubuh mati ia melepaskan kolesterol yang diangkut untuk dibuang oleh jenis kolesterol lain yang disebut high density Lippo proteins atau HDL atau dikenal sebagai kolesterol baik semakin tinggi kadar HDL semakin kecil risiko terkena serangan jantung.
Rasio ideal total kolesterol dibanding HDL seharusnya sekitar 3 : 1. Rata-rata pria Amerika memiliki rasio 5 : 1 merokok dan kegemukan menurunkan kadar HDL sementara olahraga yang benar dapat menaikkan HDL.
Bagaimana menurunkan kolesterol ?
Karena tubuh mampu membuat kolesterol untuk kebutuhan sendiri maka kita tidak perlu lagi menambah kolesterol dari makanan. Makanan dapat ditemukan pada semua makanan yang berasal dari hewan seperti daging merah, ayam, ikan, telur, susu dan sebagainya. Daging sapi memiliki kadar kolesterol yang sama dengan ayam. Tidak seperti lemak kolesterol terutama terletak di bagian daging hewan.
Daging hewan juga tinggi kadar lemak jenuhnya atau (Saturated Fat) lemak jenuh ini akan menyebabkan hati memproduksi lebih banyak kolesterol hal ini tidak jenuh atau Unsaturated Fat lemak jenuh mudah dikenali dengan akan mengental pada suhu ruangan.