Waspada 5 Makanan Beracun yang Sering Dikonsumsi

Banyak di antara kita yang menginginkan hidup sehat. Salah satunya dengan cara mengatur pola makan yang baik dan makan makanan yang sehat serta bergizi. Namun, apakah anda tahu bahwa ada makan yang terlihat sehat tapi sebenarnya mengandung racun alami.

Nah, makanan-makanan tersebut ternyata sering kali kita konsumsi. Hal ini tidak bisa disepelekan loh sahabat sehat karena jika salah mengolahnya maka berakibat fatal. Alih-alih ingin makan enak tapi malah keracunan.

Lalu apa saja sih makanan-makanan beracun tersebut? Berikut adalah makanan beracun yang sering kali dikonsumsi:

1. Jengkol

Siapa sangka bahwa makanan favorit yang banyak ditemui di rumah makan ini ternyata mengandung racun. Jengkol menyimpan racun alami berupa kadar asam amino yang tinggi. Pengolahan jengkol yang belum lepas (matang) dan mengkonsumsinya dalam jumlah banyak dapat memicu keracunan, seperti rasa mual, muntah dan nyeri pada perut.

- Advertisement -

2. Singkong

Umbi-umbian yang satu ini ternyata menyimpan racun Glikosida Sianogenik atau lebih sering disebut sianida. Kadar sianida pada singkong cukup tinggi. Oleh karena itu, jika pengelolaannya tidak benar bisa menimbulkan keracunan.

Gejala yang muncul akibat keracunan singkong, seperti mual, muntah-muntah, pernapasan cepat hingga kesadaran turun dan koma. Sebaiknya, saat mengolah singkong rebuslah hingga benar-benar matang sehingga racun tersebut bisa larut dan hilang.

3. Ikan Fugu (Ikan Buntal)

Ikan Fugu atau ikan buntal ini memiliki racun yang sangat berbahaya. Tingkat racunya 1.200 kali lebih mematikan dibandingkan dengan sianida. Maka tidak heran jika ikan ini bisa memicu kematian.

Oleh karena itu, untuk mengkonsumsinya tidak sembarangan perlu cara khusus dalam memasaknya.

4. Bayam

Bayam yang merupakan sayuran bervitamin ini ternyata juga menyimpan racun. Apabila bayam dimasak terlalu lama (terlalu matang) atau dimasak hingga 2 kali akan memicu racun asam oksalat.

BACA JUGA  Terapi Akupuntur Berhasil Menyembuhkan Hewan Sakit

Asam ini cukup berbahaya karena dapat memicu tumbuhnya kanker. Sepele bukan? Tapi tidak boleh diabaikan.

5. Kerang Darah

Salah satu makanan laut yang beracun adalah kerang darah. Kerang jenis ini mengandung banyak bakteri dan virus penyebab hepatitis. Bakteri bisa timbul dari lingkungan kerang tempat tinggal.

Oleh karena itu, penting untuk memasaknya hingga benar-benar matang. Sehingga bakteri dan virus bisa mati.

Itulah tadi beberapa makanan beracun yang kerap kali dikonsumsi. Penting untuk diperhatikan dalam proses memasaknya agar racunnya bisa hilang.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...