Manfaat Akupuntur Mengontrol Kandung Kemik Overaktif

Manfaat Akupuntur Mengontrol Kandung Kemik Overaktif – Mungkin banyak yang pernah mengalami masalah ini bagi beberapa orang. Kandung kemih overaktif merupakan masalah yang terjadi pada fungsi kandung kemih. Akibatnya muncul dorongan secara tiba-tiba untuk membuang air keci. Ini yang membuat penderita bisa mengeluarkan urine tanpa menyadari. Sehingga kerap membuat seseorang malu jika terjadi tiba-tiba.

Menurut informasi dari National Association of Continence, bahwa dari 5 orang yang berusia 40 tahun, ada 1 orang yang mengalami masalah kandung kemih overaktif. Sebagian besar penderitanya merupakan wanita. Banyak wanita yang mengalami inkontinensia urine, salah satu penyebabnya karena masalah ini. Jika tidak diatasi dengan cepat, ini akan sangat menganggu aktivitas.

Berbagai gejala akan timbul oleh penderita overactive bladder atau kandung kemih overaktif. Mulai dari rasa ingin buang air kecil yang muncul tiba-tiba dan sulit untuk mengontrol. Kemudian urine bisa keluar sendiri meskipun sudah ditahan. Umumnya akan buang air sebanyak 8 kali dalam sehari. Hingga sering terbangun pada malam hari karena ingin buang air.

Manfaat Akupuntur Mengontrol Kandung Kemik Overaktif

Akupuntur dipercaya efektif untuk mengendalikan sindrom kandung kemih yang terlalu aktif. Tim peneliti, gabungan dari Rumah Sakit Whipps Cross University dan peneliti Rumah Sakit Universitas College of London, mendokumentasikan bahwa 79% pasien dalam penelitian ini menunjukkan perbaikan yang signifikan secara klinis. Acupoint CV4 digambarkan dalam gambar ini bersama dengan titik perut lainnya.

- Advertisement -

Para peneliti menyimpulkan bahwa akupuntur adalah modalitas pengobatan yang efektif untuk pasien dengan sindrom kandung kemih terlalu aktif (OAB) dan “dapat ditoleransi dengan baik tanpa efek samping atau komplikasi.” Hasilnya, tim peneliti mencatat bahwa akupuntur “harus dianggap sebagai alternatif potensial untuk rezim terapeutik kami saat ini” untuk pasien dengan OAB, dikutip dari healthcmi.com.

BACA JUGA  Manfaat Akupuntur Untuk Kejang Otot

Akupunktur diterapkan sekali seminggu selama total 10 minggu. Setiap sesi perawatan akupunktur berdurasi 30 menit. Titik akupunktur SP6, CV4 (RN4) dan KI3 diterapkan. SP6 dan KI3 ditusuk secara bilateral di tungkai bawah dan pergelangan kaki. CV4 (RN4) ditusuk di garis tengah dan digambarkan pada gambar di atas artikel.

Para peneliti mencatat bahwa penelitian dimulai dengan penggunaan akupunktur manual tradisional dan kemudian elektroakupunktur diterapkan pada jarum. Studi dan evaluasi urodinamik memastikan bahwa perawatan ini aman dan efektif untuk pengobatan sindrom kandung kemih terlalu aktif.

 

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...