Manfaat Akupuntur untuk Anak-Anak Untuk Kesehatan – Akupunktur untuk anak-anak menjadi pengobatan yang semakin umum untuk sakit kepala, sakit perut, sakit punggung, depresi, dan banyak masalah kesehatan lainnya yang sering terjadi.
Manfaat Akupuntur untuk Anak-Anak Untuk Kesehatan
Akupunktur adalah terapi alternatif yang melibatkan menusuk kulit dengan jarum yang sangat halus di area tubuh tertentu. Terapi ini didasarkan pada teori bahwa suatu bentuk energi tertentu mengalir ke seluruh tubuh dan bergerak dalam saluran yang disebut meridian. Energi ini disebut sebagai qi.
Ketika qi tidak dapat mengalir dengan bebas ke seluruh tubuh, banyak bentuk penyakit dianggap terjadi sebagai akibat langsungnya. Akupunktur dipercaya dapat memulihkan aliran qi dan setelah aliran energi tersebut pulih, diyakini bahwa kesehatan yang baik akan kembali.
Sebuah studi tentang efek akupunktur untuk anak-anak dilakukan oleh Yuan-Chi Lin, M.D., seorang ahli anestesi yang berspesialisasi dalam manajemen nyeri anak di Rumah Sakit Anak yang berafiliasi dengan Harvard, yang berbasis di Boston. Penelitian oleh Dr. Lin melibatkan 243 anak-anak yang berusia antara 6 bulan dan 18 tahun.
Anak-anak ini telah menjalani terapi akupuntur untuk mengatasi sakit punggung, sakit kepala, sakit perut dan keluhan kronis lainnya yang membuat mereka tidak masuk sekolah. Anak-anak yang terlibat dalam penelitian menilai rasa sakit yang mereka alami sebagai delapan dari 10, dengan 10 adalah rasa sakit terburuk yang bisa dibayangkan.
Penelitian Dr. Lin selama setahun menemukan bahwa anak-anak yang menerima terapi akupuntur rata-rata melaporkan lebih sedikit rasa sakit dibandingkan sebelum perawatan.
Anak-anak sekarang menilai nyeri rata-rata mereka sebagai tiga dari 10, dibandingkan dengan delapan dari 10. Anak-anak juga melaporkan peningkatan kehadiran di sekolah, peningkatan kualitas tidur, dan peningkatan partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Sebuah studi sebelumnya yang melibatkan 47 anak di fasilitas perawatan kesehatan yang sama melaporkan bahwa 70 persen pasien mendapat manfaat dari pereda nyeri akibat terapi akupuntur. Mayoritas orang tua mereka setuju dengan temuan ini, sumber pacificcollege.edu.
Kondisi di mana anak-anak dirawat dengan akupuntur termasuk migrain, distrofi refleks simpatis, dan endometriosis pada remaja putri. Dalam studi khusus ini, 15 peserta berusia 12 tahun ke bawah sementara 32 peserta berusia antara 13 dan 20 tahun.