Manfaat Akupuntur Untuk Masalah Paru-Paru Akibat Rokok – Paru-paru menjadi organ dalam tubuh manusia yang rawan mengalami masalah. Khususnya bagi orang yang setiap harinya menghirup asap rokok baik perokok aktif maupun pasif. Sudah banyak orang yang menderita penyakit paru-paru karena aktivitas merokoknya yang tinggi. Bahkan tak jarang, sampai ada yang meninggal dunia.
Ada beberapa masalah yang biasanya dialami perokok pada paru-parunya. Mulai dari Bronkitis kronis yang merupakan peradangan yang terjadi pada lapisan tabung bronkial. Akibat peradangan ini, membuat lender terlalu lengket dan membuat aliran udara terganggu. Kemudian masalah Emfisema yang ditandai dengan kantung udara di paru yang bernama alveoli rusak, melemah hingga pecah.
Ada juga Kanker paru yang paling umum diderita perokok. Zat kimia yang ada pada rokok bisa merangsang pertumbuhan sel di paru menjadi tidak normal. Sel kanker akan muncul di area lapisan bronkus. Ada juga Pneumonia, yang terjadi ketika ada infeksi di kantung udara paru. Ini biasanya karena adanya bakteri, virus ataupun jamur. Perokok aktif akan kesulitan untuk melawan penganggu itu.
Manfaat Akupuntur Untuk Masalah Paru-Paru Akibat Rokok
Penelitian baru menemukan bahwa akupunktur menyembuhkan masalah pada paru-paru karena paparan asap rokok. Akupunktur menunjukkan pengurangan yang signifikan dalam biokimia anti-inflamasi yang menunjukkan bahwa mungkin efektif dalam mengobati COPD yang dihasilkan, penyakit paru obstruktif kronis.
Studi ini menemukan bahwa akupunktur mengurangi tingkat sitokin terkait peradangan, molekul protein pensinyalan sel imunomodulasi. Para peneliti menyarankan bahwa efek antiinflamasi dari regulasi sitokin dan efek antioksidan bersamaan mungkin bertanggung jawab atas manfaat klinis yang berkepanjangan dari akupunktur.
Penelitian ini melibatkan penerapan electroacupuncture ke titik akupuntur ST36 (Zusanli) pada tikus laboratorium yang terpapar kerusakan paru-paru akibat asap rokok. Tikus yang menerima electroacupuncture memiliki lebih sedikit resistensi paru-paru, meningkatkan kepatuhan paru-paru dan memiliki pengurangan obstruksi saluran napas bronkus dan bronkolus secara signifikan.
Selain itu, electroacupuncture pada titik akupuntur ST36 menginduksi pengurangan sitokin terkait peradangan yang berlangsung lama. Para peneliti mencatat bahwa ini memberikan wawasan tentang respon biokimia yang ditimbulkan oleh perawatan akupunktur.