Manfaat Akupuntur Untuk Mengatasi Penyakit Gatal Kulit

Manfaat Akupuntur Untuk Mengatasi Penyakit Gatal Kulit – Meski dibilang sepele, penyakit gatal kulit rupanya tetap menjengkelkan jika diderita. Salah satu jenis penyakitnya ialah biduran yang kemunculannya ditandai dengan adnaya bentolan berwarna merah dan munculnya rasa gatal. Penyakit ini bisa saja timbul di beberapa bagian tubuh sekaligus, dan diderita secara tiba-tba. Biasanya ukuran bentolan ini berbeda-beda disetiap penderita, dan nantinya bisa hilang sendiri jika mengkonsumsi obat yang sesuai.

Akan tetapi beberapa pasien sulit untuk sembuh dari penyakit ini. Bisa sampai beberapa minggu tidak bisa kunjung hilang. Penyakit kulit biasanya disebabkan oleh reaksi alergi terhadap benda atau zat. Zat histamin yang ada pada benda atau zat ini menjadi penyebab munculnya gejala gatal pada kulit ini. Penyebab lain diantaranya seperti stress, perubahan suhu panas, infeksi atau penyakit lain seperti tiroid dan kanker.

Penyakit yang satu ini harus segera untuk diatasi. Karena memang akan merepotkan jika tidak kunjung sembuh. Salah satu pengobatannya dengan menggunakan teknk terapi akupuntur.

Manfaat Akupuntur Untuk Mengatasi Penyakit Gatal Kulit

Akupuntur dipercaya dapat mengungguli kemapuhan obat dalam upaya penyembuhan penyakit gatal kulit. Dalam penelitian di First Affiliated Hospital of Heilongjiang University of Chinese Medicine, akupunktur plus moksibusi menghasilkan tingkat efektif total 89,66%. Terapi obat menggunakan loratadine (antihistamin) menghasilkan tingkat efektif total 72,41%. Hasilnya diukur dengan skor keparahan urtikaria, indeks kualitas hidup, dan kadar serum bioindikator pada penyelesaian semua perawatan medis.

- Advertisement -

Para peneliti menyimpulkan bahwa akupunktur yang dikombinasikan dengan moksibusi lebih efektif daripada terapi obat baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sebanyak 58 pasien dengan urtikaria kronis dirawat dan dievaluasi dalam penelitian ini. Semua pasien didiagnosis menderita urtikaria kronis. Mereka secara acak dibagi menjadi kelompok akupunktur plus moksibusi dan kelompok obat, dengan 29 pasien di setiap kelompok.

BACA JUGA  Akupuntur, Salah Satu Cara Meredakan Nyeri Kronis

Kelompok akupunktur plus moksibusi menerima akupunktur tubuh yang dikombinasikan dengan moksibusi jahe. Untuk pasien kelompok obat, satu tablet loratadine 10 mg (nama merek: Claritin, Allerclear) diberikan kepada pasien setiap hari. Perawatan obat berlangsung selama empat minggu. Dalam penelitian ini, titik akupuntur yang digunakan berada di :

  • LI11 (Quchi)
  • GB20 (Fengchi)
  • LI4 (Hegu)
  • CV17 (Danzhong)
  • ST25 (Tianshu)
  • LV3 (Taichong)
  • SP10 (Xuehai)
  • ST36 (Zusanli)
  • SP6 (Sanyinjiao)

 

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...