Manfaat Akupuntur Untuk Operasi Kanker Payudara

Manfaat Akupuntur Untuk Operasi Kanker Payudara – Bagi seorang wanita, kanker payudara menjadi salah satu hal yang paling ditakuti. Penyakit ini muncul ketika adanya sel kanker yang terbentuk pada jaringan payudara. Biasanya, kanker ini muncul dari kelenjar yang menghasilkan susu. Selain itu juga bisa dari saluran yang menjadi tempat untuk membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara. Tak hanya itu, kanker bisa disebabkan juga oleh jaringan lemat atau ikat di dalam payudara.

Bukan hal yang mudah untuk mendeteksi kanker payudara. Karena memang ukuran awalnya sangat kecil sehingga sulit diketahui. Kanker akan mudah untuk diketahui setelah benjolannya membesar. Jika pada payudara Anda mengalami benjolan, segera untuk memeriksakannya ke dokter. Nanti akan diperiksa lebih lanjut apakah ini kanker atau bukan. Jika iya, pasti akan dilakukan operasi untuk penyembuhan.

Kanker bisa disebabkan berbagai hal. Bagi keluarga Anda yang menderita kanker juga bisa menjadi penyebab Anda mengalami hal demikian. Maka dari itu, perlu penanganan khusus untuk mengobati penyakit ini.

Manfaat Akupuntur Untuk Operasi Kanker Payudara

Akupunktur adalah metode pengobatan yang efektif untuk lymphedema terkait kanker payudara (BCRL). Peneliti Universitas Pengobatan Tradisional Cina di Nanjing melakukan penelitian mengenai efek akupunktur pada pasien BCRL dalam uji klinis terkontrol acak. Studi ini menemukan bahwa akupunktur secara efektif mengurangi lingkar lengan atas, meningkatkan rentang gerak bahu, dan pasien serta peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.

- Advertisement -

BCRL adalah efek samping potensial dari operasi kanker payudara dan sering terjadi pada lengan atas. Prosedur bedah kanker payudara seringkali melibatkan biopsi kelenjar getah bening atau pengangkatan kelenjar getah bening dari daerah ketiak. Pembedahan dan terapi radiasi dapat merusak pembuluh dan mencegah sirkulasi getah bening sehingga menyebabkan cairan menumpuk di jaringan.

BACA JUGA  Kemenkes Usulkan Tindakan Lukai Diri Sendiri Bisa Ditanggung BPJS Kesehatan

Penelitian Yao et al. dilakukan di Rumah Sakit Afiliasi Universitas Pengobatan Tradisional Cina Universitas Nanjing. Tiga puluh penderita kanker payudara yang memenuhi kriteria inklusi ketat dipisahkan secara acak menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok eksperimen menerima perawatan akupunktur selama 30 menit setiap hari selama 30 hari berturut-turut. Poin akupunktur yang digunakan dalam penyelidikan adalah sebagai berikut: LI10 (Shousanli) LI11 (Quchi) LI14 (Binao) LI15 (Jianyu) TB5 (Waiguan) TB14 (Jianliao).

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...