Manfaat Akupuntur Untuk Pasien Penderita Kolitis – Istilah kolitis mungkin masih awam oleh kebanyakan orang. Kolitis juga bisa diartikan sebagai radang usus. Penyakit ini merupakan peradangan yang terjadi pada lapisan usus besar. Ini biasanya disebabkan karena adanya infeksi, dan penyakit lain yang menyerang fungsi usus atau bahkan alergi.
Usus besar memiliki bentuk seperti tabung yang berongga dan dipenuhi otot. Fungsinya untuk mengolah makanan dari usus kecil, menyerap air dan menyaring sampai menjadi fases. Dalam hal ini, peradangannya berbentuk seperti luka. Jika dibiarkan bisa menimbulkan gejala lain yang akan membuat masalah semakin parah. Jadi memang harus cepat untuk ditangani agar cepat sembuh.
Radang usus atau kolitis disebabkan oleh beberapa hal. Seperti sakit perut karena peradangan ini menimbulkan kontraksi yang mengakibatkan rasa nyeri. Kemudian diare, karena masalah ini menimbulkan masalah buang air secara terus menerus. Gejala lainnya berupa mengigil, tubuh lemah, dehidrasi. Selain itu juga menyebabkan masalah di luar sistem pencernaan yang tetap saja meresahkan.
Manfaat Akupuntur Untuk Pasien Penderita Kolitis
Penelitian baru menegaskan bahwa akupunktur dan pengobatan herbal meredakan kolitis ulserativa kronis. Pengobatan herbal Cina menyembuhkan radang usus besar. Gangguan ini merupakan penyakit radang usus yang paling sering menyerang lapisan paling dalam dari usus besar dan rektum. Ini adalah bentangan yang berdekatan dari jaringan yang meradang yang dapat menyebar secara mendalam ke daerah yang terkena.
Perawatan biomedis termasuk obat anti-inflamasi, imunosupresi dan operasi pengangkatan bagian usus. Dalam Pengobatan Tradisional Cina (TCM), kombinasi akupunktur dan herbal digunakan untuk mengobati gangguan ini. Sejarah kasus TCM untuk keberhasilan pengobatan kolitis ulserativa kronis sudah ada sejak 1.000 tahun yang lalu. Penelitian baru ini menegaskan apa yang telah dimasukkan dalam teks Pengobatan Tiongkok standar selama ribuan tahun.
Pendekatan yang diambil dalam penelitian terbaru ini adalah menggabungkan enema herbal dengan terapi akupunktur standar. Enema herbal terdiri dari rebusan Bai Tou Weng dan Ku Shen. Kelompok kontrol hanya diberikan sulfasalazine, antibiotik yang digunakan dalam pengobatan kolitis ulserativa dan penyakit Crohn.
Para peneliti menemukan dua temuan utama. Pertama, akupunktur yang dikombinasikan dengan kelompok jamu memiliki hasil pasien yang lebih baik secara signifikan daripada kelompok obat. Kedua, akupunktur yang dikombinasikan dengan kelompok obat herbal jarang memiliki efek samping sedangkan kelompok obat mengalami efek samping dari perawatan antibiotik. Semua hasil diambil dari ukuran sampel 62 pasien dengan kolitis ulserativa kronis yang dibagi secara acak ke dalam kelompok ramuan akupunktur dan kelompok antibiotik sulfasalazine. Studi ini baru-baru ini diterbitkan dalam Clinical Journal of Chinese Medicine.