Manfaat Dari Pijat Refleksi Bagi Tubuh Dan Kesehatan

Pijat refleksi biasanya dikaitkan dengan salah satu cara tradisional. Manfaat dari pijat refleksi ini pun memiliki efek yang sama dengan obat yang diminum dan bisa dijadikan sebagai pengganti.

Manfaat Dari Pijat Refleksi

Saat dipijat, Anda bisa merasakan ngilu atau sakit di area tertentu. Pijat refleksi sendiri merupakan sebuah teknik pijatan di titik tertentu untuk mengatasi masalah penyakit di tubuh.

Alat yang digunakan untuk pijat bisa berbagai macam, bisa dilakukan dengan kayu, karet, plastik yang sudah didesain khusus sebagai alat pijat yang aman dan nyaman saat menyentuh kulit.

Setiap orang tidak boleh melakukan pijat refleksi tanpa mengetahui tentang titik akupuntur atau titik saraf yang ada di tubuh. Jadi, pijat jenis ini harus dilakukan oleh ahlinya agar tidak menimbulkan masalah yang tidak diinginkan.

- Advertisement -

Di bawah ini beberapa manfaat yang bisa didapat dari pijat refleksi, yaitu:

– Meredakan sakit kepala

Jika Anda merasa sakit di bagian kepala, Anda tidak harus mengkonsumsi obat. Pijat bisa dijadikan cara alternatif yang lebih aman dibandingkan ketergantungan dengan obat.

– Melancarkan peredaran darah

Manfaat selanjutnya adalah pijat jenis ini bisa melancarkan peredaran darah di tubuh. Biasanya titik pijat untuk lancarkan peredaran darah terletak di area telapak kaki.

– Melepas racun dalam tubuh

Pijat juga bisa membantu tubuh untuk melepaskan racun dan meningkatkan fungsi kandung kemih. Karena itulah racun dalam tubuh akan mudah terbuang bersama urine yang keluar.

– Mengurangi rasa gelisah

Tidak hanya bisa obati penyakit, pijat juga bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks dan rasa gelisah otomatis akan berkurang. Selain itu, tubuh juga akan lebih merasa enteng dan juga bisa memperbaiki mood.

BACA JUGA  Metode Akupresur untuk Mengurangi Rasa Sakit Leher

Namun, pijat refleksi itu tidak semua orang bisa melakukannya. Berikut ini pantangan untuk melakukan pijat refleksi, yaitu:

1. Pembekuan darah

Terapi ini bisa meningkatkan sirkulasi yang bisa berpotensi menggumpalnya darah di otak dan jantung. Oleh karena itu, orang yang sedang mengalami pembekuan darah tidak boleh dipijat.

2. Cedera kaki

Jika melakukan pijat saat kaki sedang cedera, sebaiknya jangan dilakukan karena bisa menimbulkan asam urat, luka atau peradangan yang akan bertambah parah.

3. Hamil

Ibu hamil terutama saat di trimester pertama tidak boleh melakukan pijat karena akan merangsang kontraksi pada ibu hamil.

Itulah manfaat dari pijat refleksi untuk kesehatan dan beberapa kondisi yang tidak boleh untuk melakukan terapi pijat.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...