Tahukah Anda, bahwa akupuntur ternyata bisa melancarkan haid tidak teratur? Terapi ini memiliki banyak manfaat bagi wanita, salah satunya adalan melancarkan haid.
Akupuntur Untuk Melancarkan Haid
Masalah haid tidak lancar bisa terjadi di usia remaja maupun dewasa. Hal lazim yang terjadi pada wanita ini, ternyata bisa datang terlambat dan tidak teratur, bahkan ada juga yang tidak haid setiap bulannya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan haid tidak lancar, yaitu:
• Perubahan berat badan signifikan
• Stres
• Pengaruh dari alat kontrasepsi
• Sedang menyusui
• Gangguan di rahim
• Menjelang menopause
• Gangguan kelenjar tiroid
Haid yang tidak lancar bisa disebabkan karena faktor hormon yang tidak seimbang. Hal ini bisa terjadi pada wanita yang baru pertama kali menstruasi atau tahun-tahun pertama menstruasi dan menjelang menopause.
Untuk mengatasi haid yang tidak lancar, kamu tidak perlu repot-repot untuk mengkonsumsi obat tertentu. Karena, ada metode pengobatan lain yang relatif aman dan sederhana yang layak dicoba.
Akupuntur adalah salah satu metode pengobatan yang layak dicoba untuk membantu melancarkan masa menstruasi pada wanita. Cara ini juga bisa digunakan tanpa perlu tergantung dengan obat.
Titik akupuntur yang bisa distimulasi untuk melancarkan haid, yaitu :
Area telapak kaki
3 jari di bawah pusar
Punggung
Pinggul
Di atas tumit
Pijatan pada setiap titik bisa dilakukan selama 1 menit, dan dilakukan sebanyak 3 kali dalam sehari. Hal ini dilakukan untuk 3 hsri pertama saat melakukan terapi. Setelahnya, kamu bisa melakukan terapi sebanyak 1 kali dalam sehari.
Akupuntur perlu dilakukan dengan bantuan terapis terpercaya, yang sudsh ahlinya. Karena, ada beberapa kasus yang mengatakan bahwa akupuntur bisa memicu efek samping jika dilakukan dengan ahli yang belum berpengalaman.
Ada beberapa kasus seperti pendarahan, memar, ruam merah yang bermunculan dan lain sebagainya karena terapi akupuntur. Hal ini disebabkan karena sang terapis tidak berpengalaman, atau jarum yang digunakan tidak steril.
Karena, jarum terapi akupuntut hanya bisa digunakan sekali untuk 1 orang, dan peralatan lainnya selain jarum, perlu disterilisasi. Hal lain yang bisa memicu efek samping adalah salah menusukkan jarum.