Benarkah akupuntur dapat melancarkan metabolisme tubuh? Terapi ini diklaim dapat membantu melancarkan aliran darah dan memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Akupuntur Melancarkan Metabolisme Tubuh
Akupuntur adalah salah satu pengobatan tradisional Cina yang unik. Terapi ini sudah banyak digunakan masyarakat.
Kini, akupuntur juga dibagi menjadi 2 jenis pengobatan. Yaitu, akupuntur medik dan akupuntur tradisional.
Praktik akupuntur di Cina, Jepang dan juga Korea memiliki perbedaan, di Eropa juga akupuntur memiliki perbedaannya tersendiri.
Kali ini bukanlah pembahasan tentang perbedaan teknik akupuntur. Tetapi, tentang efek akupuntur untuk metabolisme tubuh.
Cara kerja akupuntur adalah jarum khusus ditusukkan pada area kulit tertentu. Tusukan jarum itu akan menstimulasi saraf tepi dan juga saraf pusat.
Di saraf pusat akan ditentukan organ yang mana yang akan disembuhkan. Lalu, suatu zat akan keluar dari titik yang ditusukkan jarum.
Zat tersebut dapat membantu memulihkan organ dan mengobati suatu penyakit tertentu. Menakjubkan, bukan?
Akupuntur juga diklaim tidak akan menimbulkan rasa sakit karena, jarum tidak ditusukkan di area yang menghantar rasa sakit.
Untuk jumlah jarum yang ditusukkan bervariasi, tergantung kondisi penyakit yang diderita pasien.
Untuk lama atau tidaknya penusukan jarum di titik tertentu berkisar antara 20 menit sampai 30 menit untuk jarum didiamkan.
Biasanya saat mengalami keluhan penyakit, jarum akan ditusukkan di area yang terasa nyeri tersebut. Seperti sakit kepala, jarum akan ditusukkan di area kepala atau tangan.
Lalu, untuk kasus obesitas, biasanya jarum ditusukkan di area perut atau di kaki. Semua titik akupuntur yang berhubungan dengan penyakit sudah dijelaskan dan ada dalam ilmu akupuntur.
Jadi, sang terapis perlu menguasai ilmu akupuntur dan letak titik akupuntur yang berhubungan dengan organ atau penyakit tertentu.
Karena akupuntur dapat membantu melancarkan aliran darah, otomatis metabolisme juga akan ikut lancar dan tubuh terasa bugar dan sehat.
Tertarik untuk mencoba akupuntur? Lakukanlah dengan terapis yang sudah profesional dan ahli di bidangnya. Jangan sembarangan melakukan terapi.
Karena, jika salah menusukkan jarum, efek samping seperti pendarahan atau memar dan infeksi bisa saja terjadi.