Terapi akupuntur tidak hanya bisa membantu mengatasi stres biasa, akupuntur juga membantu hilangkan PTSD atau stres pasca trauma. Simak penjelasannya berikut ini.
Akupuntur Membantu Hilangkan PTSD
Terapi akupuntur diklaim bermanfaat untuk mengatasi masalah kesehatan pada manusia. Terapi ini juga sudah tersebar luas di berbagai negara dan memiliki ciri khasnya masing-masing di suatu negara.
Namun, perlu diketahui bahwa terapi akupuntur berasal dari negeri tirai bambu atau Cina. Terapi ini sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu untuk mengatasi penyakit tubuh.
Stres adalah salah satu masalah yang bisa menyerang kapan saja. Stres juga bisa memicu masalah kesehatan lainnya. Akupuntur ternyata bisa mengurangi efek stres yang terjadi, termasuk gangguan stres pasca trauma.
PTSD atau Post-Traumatic Stress Disorder, kondisi ini adalah kondisi kesehatan jiwa yang disebabkan karena peristiwa traumatis. Sebagian orang akan kesulitan menjalani hidup karena peristiwa yang membuatnya trauma.
Untuk mengatasinya, akupuntur bisa dijadikan sebagai salah satu cara efektif menghilangkan stres karena masalah trauma. PTSD bisa disebabkan oleh kondisi berikut ini:
– Kecenderungan temperamental
– Pengalaman yang menakutkan
– Mewarisi resiko kesehatan mental
Untuk mengobati masalah ini, psikoterapi bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengurangi gejala penyakit ini. Sedangkan metode pengobatan lain yang bisa mengatasi penyakit ini adalah akupuntur.
Akupuntur bisa membuat kesehatan mental dan fisik seseorang membaik. Dengan akupuntur, stres dan masalah kejiwaan bisa diatasi karena akupuntur memiliki efek menenangkan tubuh dan pikiran yang membuat tubuh menjadi bugar.
Masalah stres yang dialami karena telah mengalami kejadian traumatis juga bisa diatasi dengan mencoba terapi akupuntur. Akupuntur juga bisa membuat seseorang menjadi tidak terlalu bergantung dengan obat.
Untuk mencegah mengalami PTSD, anda bisa meminta bantuan dan dukungan pada waktu yang tepat untuk mencegah ketakutan dan stres berlebihan setelah mengalami peristiwa traumatis.
Anda bisa menceritakan masalah atau mendapatkan hiburan dan dukungan dari keluarga atau teman dekat yang bisa membuat Anda terhindar dari rasa takut dan terbayang-bayang peristiwa yang mengakibatkan trauma berlebihan.
Karena, jika masalah trauma terus berlanjut dan perasaan takut dan khawatir terus dibiarkan hingga memperparah keadaan, stres berkepanjangan dan gangguan mental serta kesehatan orang tersebut akan terganggu.