Membuat Jus Tak Perlu Cara Khusus

Mengonsumsi buah secara rutin bisa memberikan banyak manfaat. Mulai dari menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, melancarkan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan masih banyak lagi. Selain dimakan langsung, kamu juga bisa mengolahnya menjadi jus agar buah dan sayuran menjadi lebih enak dan menarik untuk dikonsumsi.

Nah, meski terdengar sepele, dalam membuat jus, sayur dan buah yang digunakan harus tetap diolah dengan benar. Karena kalau tidak, bisa-bisa kandungan vitamin dan nutrisi yang terkandung di dalamnya akan rusak dan manfaat yang kamu dapatkan kurang maksimal.

Caranya cukup mudah dan tidak memerlukan alat khusus, kok! Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Gunakan Buah dan Sayur yang Segar

Langkah awal yang perlu kamu lakukan untuk membuat jus adalah menyiapkan buah atau sayur yang akan diolah. Agar rasa dan nutrisi yang didapatkan menjadi lebih maksimal, sebaiknya kamu hanya menggunakan buah dan sayur yang segar saja.

- Advertisement -

Kalau perlu, kamu juga bisa menggunakan sayur dan buah yang dibudidayakan secara organik agar tidak ada kontaminasi bahan-bahan kimia yang bisa membahayakan kesehatan.

2. Cuci Sayur dan Buah Hingga Bersih

Meski kamu membelinya dari supermarket atau bahkan memetik langsung buah dan sayurnya dari kebun, pastikan kalau mereka dicuci dengan bersih sebelum kamu masukkan ke dalam blender. Pasalnya dilansir dari laman hellosehat, buah dan sayur mentah yang bisa mengandung bakteri berbahaya di bagian permukaannya.

Untuk mencucinya, kamu hanya perlu menggunakan air mengalir dan menggosok-gosok permukaan buah dan sayur dengan tangan untuk selanjutnya ditiriskan dan disimpan ke tempat yang bersih.

3. Kupas Kulit Buah dan Sayur yang digunakan

Agar bahan-bahan yang kamu gunakan dalam membuat jus benar-benar bersih dari bakteri dan kotoran, maka kamu perlu mengupas kulit buah dan sayur dengan benar.

BACA JUGA  Michelle Obama Luncurkan Produk Minuman Kesehatan Plezi Nutrition untuk Anak

Kamu juga perlu memperhatikan bagian daging buahnya, jika ada yang rusak, maka bagian tersebut harus dibuang agar jus yang dihasilkan nanti menjadi lebih sehat dan lezat.

Meskipun begitu, terdapat beberapa jenis buah dan sayur yang sebaiknya diblender langsung bersama kulitnya seperti apel, anggur, timun, dan tomat.

4. Kurangi Pemanis Tambahan

Pada buah dan sayuran segar biasanya sudah terdapat rasa yang khas dan nikmat ketika dikonsumsi. Oleh karena itu, kamu tidak perlu menambahkan terlalu banyak pemanis di dalam jus yang kamu buat.

Selain itu, penggunaan pemanis berlebihan justru akan menambah jumlah kalori jus yang bisa membawa dampak buruk pada kesehatan seperti memicu obesitas dan diabetes. Kalau kamu ingin rasa jusnya lebih manis, cukup tambahkan sedikit gula dan biarkan rasa asli buah dan sayur mendominasi sisanya.

5. Gunakan Alat yang Tepat

Saat ini ada banyak sekali pilihan alat dalam membuat jus mulai dari blender sederhana hingga blender canggih bisa dengan mudah ditemukan di toko-toko elektronik.

Namun, pada beberapa alat pembuat jus, terkadang mereka membuang ampas hasil olahan dan hanya menyisakan airnya saja. Hal ini merupakan salah satu kekeliruan yang terjadi karena cairan jus hanya mengandung sari buahnya saja, sedangkan untuk mendapatkan serat kamu harus tetap mempertahankan ampas yang dihasilkan oleh jus.

Setelah jus berhasil dibuat, jangan lupa untuk segera menghabiskannya, ya! Karena biasanya jika terlalu lama dibiarkan, kandungan manfaat yang terdapat di dalam jus akan semakin menurun.[ms]

Referensi:

  • https://hellosehat.com/nutrisi/tips-makan-sehat/cara-membuat-jus-buah-sayur
  • https://www.halodoc.com/artikel/4-kesalahan-membuat-jus-yang-bisa-membahayakan-kesehatan

 

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...