Benarkah terapi akupuntur bisa memperlancar produksi ASI? Jika memang benar, bagaimana caranya? Simak penjelasan berikut ini.
Akupuntur Memperlancar Produksi ASI
Terapi akupuntur merupakan salah satu jenis pengobatan tradisional hasil budaya Tiongkok. Terapi ini sudah banyak digunakan masyarakat dan tersebar luas di seluruh dunia.
Di Indonesia, akupuntur juga cukup diminati. Terlebih lagi, seiring berkembangnya zaman, terapi ini juga mengalami perkembangan.
Terapi akupuntur ternyata tidak hanya bermanfaat untuk kecantikan dan di masa kehamilan saja. Akupuntur juga bahkan bisa membantu masalah ibu menyusui.
Sedikitnya produksi ASI dalam tubuh tentu merupakan salah satu masalah yang dialami oleh para ibu menyusui.
Masalah ini bisa berakibat fatal karena sang ibu tidak dapat menyusui anaknya yang sedang membutuhkan ASI.
Untuk atasi masalah ini, ternyata akupuntur merupakan salah satu solusinya. Terapi ini bisa membantu para ibu menyusui untuk memperlancar produksi ASI.
Akupuntur akan membantu mengaktifkan hormon prolaktin dan oksitosin dalam tubuh dengan cara menstimulasi beberapa titik.
Titik akupuntur yang biasa ditekan untuk membantu mengaktifkan kedua hormom tersebut biasanya terletak di :
– Kaki
– Tangan
– Dekat kuku jari
– Tulang dada
Hormon prolaktin dan oksitosin adalah dua hormon yang berpengaruh dalam produksi ASI dalam tubuh.
Selain akupuntur, mengkonsumsi makanan tertentu juga bisa membantu para ibu menyusui untuk memperlancar produksi ASI.
Berikut beberapa makanan yang bisa membantu memperlancar ASI, yaitu:
1. Sayuran berdaun hijau, seperti kangkung, katuk, seledri, bayam, brokoli.
2. Daun kelor
3. Ikan salmon
4. Wortel
5. Jintan
6. Pare
7. Oatmeal
Ketujuh jenis makanan tersebut bisa membantu para ibu menyusui memproduksi ASI yang optimal dan melimpah.
Jadi, Anda tidak perlu kebingungan ketika ASI tidak lancar atau sedikit. Akupuntur juga layak dicoba untuk mengatasi masalah ini.
Terapi akupuntur bisa Anda lakukan di beberapa klinik yang sudah terpercaya dan menggunakan jasa terapis profesional dan ahli di bidang akupuntur.
Karena, terapi ini tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang karena takut menimbulkan efek samping yang sangat merugikan.