Mencegah Menopause Dini Dengan Bantuan Akupuntur

Masa menopause sudah alami terjadi pada wanita. Namun, siapa sangka bahwa akupuntur juga bisa membantu wanita mencegah menopause dini. Bagaimana caranya?

Akupuntur Bantu Mencegah Menopause Dini

Menopause biasanya terjadi pada wanita yang memasuki umur 40 tahun hingga 50 tahun. Namun, fenomena wanita yang sudah memasuki masa menopause sebelum umur 40 tahun juga mulai bertambah.

Menurut dr. Indrawati Setyono, yang merupakan spesialis akupuntur menjelaskan mengobati menopause dini bisa dilakukan, hal ini hanya bisa membuat wanita memasuki masa menopause yang normal.

Menopause dini disebabkan karena adanya ketidaklancaran dalam tubuh, dan hal ini tidak terpatok dengan usia. Pengobatan untuk masalah ini bisa dilakukan dengan melancarkan peredaran darah, agar pasien mengalami siklus haid.

- Advertisement -

Untuk melancarkan peredaran darah, akupuntur bisa dijadikan sebagai saran pengobatan yang tepat dan efektif. Selain itu, akupuntur juga bisa digunakan untuk melancarkan siklus haid pada wanita.

Prinsip akupuntur menyebutkan bahwa gangguan kesehatan terjadi karena ketidaklancaran peredaran darah dan adanya ketidakseimbangan chi dalam tubuh manusia.

Untuk mengatasi masalah menopause dini karena peredaran darah yang tidak lancar, akupuntur akan menstimulasi titik tertentu yang berhubungan dengan masalah aliran darah.

Terapi penyembuhan dengan akupuntur bisa bersifat permanen dan hanya bertahan hingga 7 atau 8 tahun saja. Oleh karena itu, wanita yang mengalami menopause dini bisa terhindar dari gangguan kesehatan karena berhentinya siklus haid.

Salah satu contohnya adalah wajah keriput dan masalah osteoporosis. Masalah ini bisa terhindarkan ketika wanita tersebut telah melakukan terapi akupuntur.

Namun, jika sudah memasuki masa menopause yang sebenarnya, akupuntur sudah tidak bisa digunakan untuk mendapatkan siklus haid kembali. Tingkat kesembuhannya pun berbeda-beda di setiap wanita.

BACA JUGA  5 Drakor Kisah Dunia Kedokteran, No Empat Romansa Ahli Akupuntur

Hal ini karena beberapa faktor, seperti tingkat keparahan pasien, berapa lama pasien tersebut telah mengalami masalah tersebut dan usia pasien. Faktor-faktor tersebut membuat kesembuhan setiap pasien berbeda.

Namun, terapi akupuntur layak dicoba untuk mengobati masalah ini, karena akupuntur lebih efisien dan terjangkau untuk dilakukan. Sebelum itu, lakukan terapi hanya dengan ahli yang profesional.

Akupuntur tidak membuat wanita mencegah menopause secara permanen, terapi ini hanya membantu wanita yang mengalami menopause dini untuk normal kembali sampai memasuki masa menopause yang sebenarnya

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...