Mengatasi Breech Pada Bayi Secara Natural

Mengatasi Breech Pada Bayi Secara Natural – Banyak wanita hamil datang klinik pengobatan akupuntur untuk mengatasi masalah. Akupuntur adalah pilihan terbaik dalam perawatan selama ini karena sangat alami dan dapat mengobati berbagai masalah yang mungkin timbul selama kehamilan seperti mual di pagi hari, nyeri punggung dan panggul, hipertensi, insomnia, induksi persalinan, apa saja .

Seorang ibu hamil yang mengalami morning sickness dan kelelahan pada trimester pertama dapat mencoba akupuntur. Nantinya mereka akan diberi pengobatan akupuntur dan beberapa informasi mengenai diet untuk membantu menyelesaikan masalah.

Mengatasi Breech Pada Bayi Secara Natural

Penelitian telah menunjukkan bahwa rata-rata durasi persalinan pada kelompok wanita yang melahirkan untuk pertama kali jauh berkurang dengan perawatan akupuntur persiapan persalinan. Banyak respon menunjukkan bahwa akupuntur sebelum melahirkan memberikan efek positif tambahan dan kemungkinan penurunan tingkat intervensi medis juga.

Akupuntur bisa diperlukan ketika hasil USG menunjukkan bahwa bayi di dalam kandungan berada dalam posisi sungsang sekitar minggu ke 34. Ini akan bermanfaat ketika diterapkan teknik yang disebut moksibusi.

- Advertisement -

Moksibusi adalah pengobatan yang diterapkan secara eksternal menggunakan ramuan Cina yang disebut Moxa (Artemisia argyi), umumnya dikenal sebagai ‘Mugwort’. Untuk pemakaian luar, Moxa dikompres dan digulung menjadi batang herbal berbentuk cerutu yang kemudian dinyalakan dan dipegang di atas titik-titik akupuntur. Panas radiasi yang dihasilkan memiliki efek merangsang titik tersebut.

Titik akupuntur UB 67 merupakan titik utama yang dipilih untuk digunakan karena merupakan titik paling dinamis untuk mengaktifkan rahim. Keunggulannya adalah dalam membalikkan posisi bayi malposisi dan menjaga mereka dalam posisi kepala menunduk. Letaknya di bagian luar, tepi bawah kedua kuku jari kaki kelingking.

BACA JUGA  Shinta Bachir Awet Muda Bikin Pangling, Coba Jajal Akupuntur Wajah Ini

Setelah dilakukan perawatan dengan metode Moksibusi, banyak wanita hamil yang menjumpai bayinya berbalik arah. Waktu optimal untuk membalikkan bayi sungsang dengan moxa adalah pada minggu ke 34 sebelum bayi tumbuh terlalu besar, tetapi beberapa bayi bahkan sampai pada minggu ke 38 atau 39. Moxa harus diterapkan ke UB 67 secara bilateral, selama 20 menit sekali sehari, selama sepuluh hari. Seringkali ibu akan membutuhkan bantuan pasangannya, tetapi beberapa wanita tetap cukup fleksibel untuk melakukan perawatan sendiri, sumber sjohnsonlac.com.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...