Mengatasi Cedera Engkel Dengan Terapi Akupuntur

Mengatasi Cedera Engkel Dengan Terapi Akupuntur – Masalah ini umumnya dialami oleh mereka yang sering berolahraga namun tidak melakukan pemanasan. Atau para atlet yang bisa saja mengalami cedera engkel ketika menjalani pertandingan. Cedera engkel terjadi ketika ikatan ligamen yang merupakan urat pengikat tulang mengalami peregangan berlebihan. Peregangan ini membuat ikatan ligamen terkilir.

Perlu diketahui, ligamen ini berguna untuk tubuh menjadi lebih mudah untuk melakukan gerak. Akan tetapi, ligamen tetap memiliki keterbatasan dalam gerak. Ketika batas itu terlewati maka akan membuatnya merenggang hingga robek. Masalah engkel juga bisa dialami oleh siapapun yang sering memakai sepatu yang memiliki hak tinggi.

Cedera engkel bisa ditandai dengan adanya robekan pada bagian mata kaki. Rasa sakit akan langsung dirasakan ketika mengalami cedera atau setelahnya. Ketika mencoba berjalan atau menggerakan kaki, juga akan merasa sakit. Biasanya ditandai dengan adanya lebam atau bengkak di bagian mata kaki. Cedera engkel terjadi ketika seseorang jatuh sampai membuat engkel berputar. Kemudian juga disebabkan karena salah posisi ketika meloncat.

Mengatasi Cedera Engkel Dengan Terapi Akupuntur

Penelitian baru mengungkapkan bahwa akupunktur efektif untuk mengobati atlet dengan ketidakstabilan pergelangan kaki fungsional. Para peneliti menunjukkan bahwa electroacupuncture diterapkan pada ST41 (Jiexi), UB60 (Kunlun), GB40 (Qixu) dan poin Ashi tidak hanya secara fungsional meningkatkan stabilitas pergelangan kaki tetapi juga secara signifikan meningkatkan propriosepsi.

- Advertisement -

Dalam perbandingan dengan fisioterapi, para peneliti menemukan bahwa kelompok studi akupunktur menunjukkan peningkatan yang lebih besar daripada kelompok fisioterapi konvensional. Ketidakstabilan pergelangan kaki kronis biasanya disebabkan oleh keseleo yang telah merusak ligamen. Ini menghasilkan penurunan proprioception, kemampuan seseorang untuk merasakan posisi tubuh relatif dan kekuatan relatif yang diterapkan pada bagian-bagian tubuh.

BACA JUGA  Meski Menurun, Ada Kemungkinan Gelombang Baru Pandemi Covid-19

Akibatnya, ketidakstabilan pergelangan kaki mempengaruhi keseimbangan dan gaya berjalan. Hal ini dapat menyebabkan kerentanan terhadap cedera lebih lanjut. Para peneliti menyimpulkan bahwa electroacupuncture meningkatkan proprioception untuk atlet dengan ketidakstabilan pergelangan kaki fungsional dan bahwa electroacupuncture mencapai hasil klinis yang lebih besar daripada fisioterapi konvensional.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...