Bagaimana cara mengatasi herpes zoster? Herpes zoster atau cacar api adalah suatu kondisi ketika munculnya bintik di kulit yang berisi air yang ada pada salah satu sisi tubuh dan biasanya terasa nyeri. Lalu, apakah akupuntur bisa untuk mengatasinya?
Akupuntur Untuk Mengatasi Herpes Zoster
Herpes zoster merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Varicella Zoster, virus yang sama yang menyebabkan cacar air. Walaupun tidak berbahaya, penyakit ini bisa menimbulkan rasa nyeri bagi penderitanya.
Gejala yang ditimbulkan dari penyakit herpes zoster adalah:
– Muncul bintil seperti cacar air pada satu sisi tubuh
– Jaringan yang ada di sekitar bintil membengkak
– Bintil berkembang menjadi luka lepuh
– Bintil di area mata akan mengganggu penglihatan
– Demam
– Lemas
– Sakit kepala
Penyakit ini bisa juga menyerang anak yang sudah mengalami cacar air. Saat anak terkena penyakit ini, anak harus tetap membersihkan tubuhnya atau mandi dan setelah itu dioleskan salep pada area yang bintil.
Saat terkena penyakit ini, usahakan tidak menggaruk area yang
terasa gatal agar tidak muncul bopeng setelahnya. Karena, dengan diobati menggunakan cara yang tepat, penyakit ini akan mengering dan hilang dalam waktu 7-10 hari.
Tidak hanya pada anak, penyakit ini juga bisa dialami oleh lansia dan bahkan lebih berbahaya dibandingkan yang terjadi pada anak. Pengobatan akupuntur bisa dijadikan sebagai metode pengobatan tambahan selain mengkonsumsi obat medis.
Akupuntur dapat mengurangi rasa gatal dan panas yang diderita oleh pasien dan juga dapat membantu kinerja obat yang dikonsumsi pasien menjadi lebih optimal.
Jika herpes zoster mengenai orang dewasa terutama lansia, pasien harus diisolasi selama 2 minggu untuk mencegah penularan melalui udara dan untuk menghindari ketidaksengajaan menyentuh luka.
Jika seluruh cara sudah dilakukan, dan penyakit masih meradang, pasien akan dianjurkan untuk dirawat inap dan bisa menjalankan proses pembedahan jika memang diperlukan.
Untuk mencegah terkena penyakit ini, biasanya disarankan untuk diberikan vaksinasi bagi yang berusia 50 tahun ke atas. Pemberian vaksin juga bisa diberikan pada orang yang sudah pernah mengalami penyakit ini.