Benarkah mengatasi konstipasi bisa menggunakan cara akupresur? Apakah teknik ini aman untuk dilakukan? Simak penjelasan berikut ini.
Akupresur Untuk Mengatasi Konstipasi
Benarkah konstipasi bisa diatasi dengan akupresur? Konstipasi atau disebut juga sembelit, tentu mengganggu aktivitas sehari-hari.
Perut akan terasa penuh dan kembung. Akupresur sendiri adalah salah satu terapi yang berasal dari Cina.
Terapi ini berbeda dengan akupuntur. Namun, prinsip yang digunakan jelaslah sama.
Akupresur hanya mengandalkan kekuatan tangan terapis untuk menekan dan memijat area tertentu.
Titik yanh dipijat juga tidak sembarangan. Karena, titik tersebut haruslah yang tersambung dengan masalah penyakit yang dihadapi.
Jika Anda terkena konstipasi atau sembelit, cobalah jangan mengandalkan obat lebih dulu.
Karena, akupresur ini adalah cara yang layak dicoba selain mengkonsumsi obat-obatan.
Di area tubuh terdapat sebuah ‘tombol’ yang disebut dengan ‘tombol kotoran’. Tombol ini sangat penting bagi penderita konstipasi.
Selain itu, meneksn titik yang ada di bagian perut, tepatnya di bawah pusar juga efektif untuk mengatasi hal ini.
Jika menggunakan cara dengan menekan tombol kotoran, cobalah untuk menekan area tersebut dengan perlahan.
Perlahan menekan dengan kuat namun jangan terlalu keras. Selain itu, cobalah untuk mengatur nafas agar lebih tenang.
Lakukan hal ini selama lima hingga sepuluh detik. Jika belum ada kemajuan, cobalah melakukannya selama satu sampai tiga menit.
Jangan menekan area ini selama lebih dari lima menit. Untuk masalah yang kronis, Anda bisa lebih sering melakukannya.
Konsep ‘tombol kotoran’ tersebut juga memiliki istilah lain, yaitu konsep enam pembuluh darah.
Area ini berada sejauh dua jari dari pusar. Menekan area ini mampu mengatasi berbagai macam masalah di perut.
Contohnya seperti sembelit, masalah menstruasi, pencernaan dan lain sebagainya.
Apakah manfaat akupresur hanya untuk mengobati sembelit saja? Jelas tidak, karena akupresur juga bisa mengatasi keluhan lain.
Contohnya seperti sakit kepala, menambah fokus mata dan meredakan nyeri otot.
Akupresur juga bisa membantu redakan mual dan masalah nyeri lainnya.
Hanya saja, pemijatan dan penekanan haruslah tepat dan tidak sembarangan. Karena, hal ini sudah ada ketentuannya.
Biasanya, letak titik akupresur dan akupuntur hampir sama. Namun, terapis yang digunakan jelaslah berbeda.