Bagaimana cara mengatasi sindrom tourette? Benarkah akupuntur berperan dalam mengobati sindrom ini? Simak penjelasannya berikut ini.
Akupuntur Bantu Mengatasi Sindrom Tourette
Apa yang dimaksud dengan sindrom tourette? Sindrom tourette adalah salah satu gangguan tic kronik.
Gangguan tic kronik ini ditandai tic motorik dan tic vokal, yang dialami selama dua belas bulan.
Apa yang dimaksud dengan tic? Tic merupakan gerakan vokalisasi atau motorik yang berulang, cepat, mendadak, tanpa tujuan dan juga melibatkan beberapa kelompok di otot.
Kelainan ini lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita. Sindrom ini bisa dialami sejak masih dalam masa kanak-kanak.
Namun, biasanya sindrom ini akan sembuh spontan, dan juga mengalami remisi lengkap setelah pubertas.
Gejala yang muncul dari sindrom ini tentu mengganggu dan bisa saja menyebabkan munculnya kasus bullying pada anak sekolah.
Tidak hanya itu, ketidakpercayaan diri juga muncul dan bisa berakibat fatal sampai merasakan depresi.
Lalu, apakah penyakit sindrom tourette ini bisa disembuhkan? Bagaimana cara menyembuhkannya?
Salah satu cara yang bisa mengatasi penyakit sindrom ini adalah dengan menggunakan bantuan akupuntur.
Terapi akupuntur adalah terapi tradisional yang sudah digunakan sejak dulu.
Terapi ini identik dengan tusukan jarum, oleh karena itu banyak orang juga menyebutnya sebagai terapi tusuk jarum.
Terapi akupuntur diklaim dapat melancarkan aliran darah dan mengatasi sumbatan energi yang ada di dalam tubuh.
Menurut beberapa penelitian, akupuntur dapat membantu mengurangi sindrom ini melalui mekanisme sebagai berikut:
– Memodulasi sistem imun
– Regulasi sistem dopaminergik di saraf pusat
– Bantu mengurangi stres psikososial
– Memberikan efek neuroprotektif
Akupuntur tidak hanya bisa mengobati masalah sindrom tourette saja, terapi ini juga bisa membantu meredakan nyeri otot.
Banyak manfaat yang bisa didapat dari terapi ini. Bahkan, akupuntur bisa juga membantu meningkatkan imun.
Menurut pengalaman orang yang pernah melakukan akupuntur, terapi ini tidaklah sakit.
Hanya saja, terkadang muncul bekas tusukan jarum, memar atau bahkan ngilu, tapi semuanya hanya bersifat sementara.
Oleh karena itu, untuk menghindari adanya efek samping yang malah bisa parah, cobalah untuk melakukan terapi dengan ahli profesional.