Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya akan tumbuhan obat dan terapi herbal yang telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai penyakit, mulai dari penyakit umum hingga serius.
Meskipun kemajuan dalam ilmu kedokteran modern, pengobatan tradisional tetap memiliki tempat penting dalam kehidupan masyarakat di lembah Kashmir, seperti halnya di bagian dunia lainnya.
Melansir laman Money Control, penelitian yang dilakukan oleh Ghulam Mohammad Mir dan Suchit A. John dari Sam Higginbottom Institute of Agriculture, Technology and Sciences, Allahabad (SHIATS Allahabad), herba liar yang tumbuh melimpah di hutan dan desa-desa Kashmir memiliki nilai obat yang besar.
Ghulam Haider Janbaz, seorang praktisi pengobatan herbal berpengalaman di Kashmir, mengatakan bahwa setiap tanaman dan herba di Kashmir memiliki sifat obat.
Salah satu terapi herbal Kashmir yang terkenal adalah bunga dandelion, yang dikenal sebagai Handh dalam bahasa lokal, yang merupakan tanaman berbunga dan gulma yang tumbuh di lembah tersebut.
Dandelion sering direkomendasikan untuk ibu menyusui karena sifatnya yang membantu pencernaan dan fungsi hati.
Selain itu, dandelion juga dikenal karena sifat antimikroba dan antivirusnya, sehingga berpotensi menjadi obat untuk melawan infeksi.
Wormwood, yang dikenal sebagai Tethwan dalam bahasa lokal, adalah herba lain yang banyak digunakan di Kashmir untuk berbagai tujuan medis.
Herba ini disebutkan dalam buku-buku sejarah dan digunakan sebagai obat cacing. Tethwan diyakini memiliki sifat antimikroba, antiseptik, antispasmodik, dan karminatif.
Dalam praktik tradisional, ekstrak Tethwan diberikan dalam dosis kecil kepada individu yang menderita nyeri perut, demam kronis, dan asam urat. Saat ini, Tethwan juga sedang dieksplorasi untuk manfaat potensialnya dalam mengobati obesitas, diabetes, dan infeksi hati.
Datura stramonium, yang dikenal sebagai Datur dalam bahasa lokal, digunakan untuk mengobati rematik, keseleo, sakit gigi, dan luka kedinginan.
Portulaca oleracea, yang umumnya dikenal sebagai Nuner, digunakan untuk mengatasi peradangan hati dan batuk.
Biji delima, yang disebut Daan Kuj Buol, diberikan kepada pasien yang menderita penyakit kuning dan anemia. Rumex acetosa, yang dikenal sebagai Obej, diberikan untuk pengobatan masalah lambung.
Viola odorata, yang dikenal sebagai Bunufsha dalam bahasa lokal, sangat dihargai karena biji dan bunganya yang digunakan untuk mengatasi masalah pernapasan di Kashmir.
Arnebia benthamii, atau Kahzaban, sering direkomendasikan oleh penyembuh tradisional (Hakim) untuk mengobati pilek, batuk, demam, dan infeksi darah. [EB]