Mengenal Terapi Tradisional Bekam Untuk Kesehatan

Mengenal terapi tradisional bekam untuk mengatasi berbagai macam keluhan penyakit merupakan salah satu hal yang perlu kita ketahui. Selain untuk dijadikan alternatif pengobatan, bekam ternyata memiliki efek yang signifikan untuk mengobati.

Mengenal Terapi Tradisional Bekam

Bekam merupakan salah satu metode pengobatan asal Timur Tengah dan cara kerjanya adalah menghisap serta mengeluarkan darah dari permukaan kulit. Terapi ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat, dan sudah lazim digunakan di Indonesia.

Selain di Indonesia, terapi ini juga telah digunakan di Amerika Serikat, Saudi Arabia dan negara lainnya karena terbilang aman untuk dilakukan. Terapi ini juga dipercaya bermanfaat untuk mengeluarkan racun dalam tubuh.

Alat yang digunakan untuk terapi bekam adalah cawan atau cangkir kecil yang berfungsi untuk menghisap racun dalam tubuh, sebelum ditempelkan ke kulit, cawan tersebut dipanaskan terlebih dahulu.

- Advertisement -

Terdapat 2 jenis terapi bekam, yaitu terapi bekam basah dan terapi bekam kering. Terapi bekam kering sama sekali tidak melukai kulit dan bekerja menghisap serta memijat tanpa mengeluarkan darah.

Sedangkan, untuk terapi bekam basah, dalam praktiknya perlu melukai kulit dengan sayatan kecil dan mengeluarkan darah. Darah yang keluar tersebut diklaim merupakan darah kotor yang ada di tubuh.

Manfaat bekam sama dengan terapi tradisional lainnya, inilah manfaat dari terapi bekam, yaitu:

– Mengatasi kelelahan
– Melancarkan peredaran darah
– Membuang racun dalam tubuh
– Meredakan nyeri
– Menurunkan demam
– Mencegah jerawat
– Menjaga sistem imun tubuh
– Menurunkan berat badan
– Mengatasi sakit kepala

Sebelum melakukan terapi bekam, Anda harus mengkonsultasikannya dulu pada ahlinya, karena tidak semua orang bisa melakukan terapi ini. Terapi ini pun tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang.

BACA JUGA  Mengobati Keluhan Nyeri Pinggang dengan Akupresur

Hal ini dilakukan agar mengurangi efek samping yang akan muncul jika dilakukan oleh orang yang tidak mengerti tentang ilmu pengobatan bekam. Adapun efek samping dari terapi ini ialah:

– Memar
– Bengkak
– Muncul rasa tidak nyaman
– Infeksi kulit
– Luka bakar

Oleh karena bisa memicu efek samping yang tidak diinginkan, perhatikanlah hal penting sebelum melakukan terapi ini. Lakukan terapi dengan ahlinya.

Wanita hamil, orang yang mengalami kejang otot, saat haid, kulit sensitif, lansia, anak-anak dan penderita diabetes tidak boleh melakukan terapi ini.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...