Apakah Anda ingin mencoba praktik penyembuhan kuno yang melibatkan peregangan pasif? Jika iya, Thai Massage atau dikenal juga dengan nama pijat ala Thailand mungkin menjadi solusi yang tepat bagi Anda. Pijat ini menggabungkan elemen peregangan pasif, pose yoga, serta prinsip-prinsip pengobatan Ayurveda dan Tiongkok.
Dalam penjelasannya pada laman Cleveland Clinic, DeBorah Hill, seorang terapis pijat berlisensi dan perawat terdaftar, menjelaskan bahwa pijat ala Thailand bukan hanya sekadar aktivitas kebugaran atau sarana relaksasi, tetapi bentuk penyembuhan kuno yang melibatkan metode yang kaya akan manfaat.
Pengertian Thai Massage
Thai Massage, yang juga dikenal sebagai Pijat ala Thailand, menawarkan pengalaman unik yang berbeda dengan pijat tradisional. Di dalamnya, tidak ada penggunaan minyak atau teknik menggosok atau menguleni seperti pijat pada umumnya.
Sebaliknya, terapis akan membantu Anda dalam melakukan peregangan pasif dan pose yoga untuk meningkatkan kesejahteraan Anda. Mereka menggunakan tubuh mereka sendiri untuk membantu dan membimbing Anda selama proses tersebut. Tangan, siku, lengan bawah, dan kaki terapis akan digunakan untuk mengurangi ketegangan pada otot-otot Anda.
Namun, penting untuk dicatat bahwa hanya sejumlah terapis pijat yang benar-benar terlatih dalam pijat ala Thai. Oleh karena itu, pastikan Anda menemukan seseorang yang memiliki sertifikasi dalam pijat ala Thailand untuk mendapatkan pengalaman yang optimal.
Manfaat Thai Massage
Dalam Thai Massage, kombinasi pijatan, peregangan, dan teknik-teknik yang khas digunakan untuk merangsang energi dalam tubuh dan mempromosikan keseimbangan serta pemulihan. Dari meningkatkan fleksibilitas dan meredakan nyeri, hingga menurunkan stres dan meningkatkan fungsi pencernaan, manfaat Thai Massage sangat beragam dan dapat dirasakan oleh banyak orang.
Baca juga: 4 Titik Pijat Akupresur Untuk Atasi Mata Buram yang Bisa Anda Coba
Meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak
Penelitian menunjukkan bahwa Thai Massage memiliki manfaat dalam meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak tubuh Anda. Hal ini dicapai dengan cara meningkatkan aliran darah ke otot dan pasokan oksigen yang lebih baik.
Fleksibilitas Anda sangat terkait dengan fungsi persendian Anda, seperti yang dijelaskan oleh Hill. Dengan meningkatkan kelenturan tendon, rentang gerak tubuh Anda akan meningkat. Jika Anda mengalami keterbatasan rentang gerak yang di luar batas normal, Thai Massage dapat membantu memperbaikinya.
Meringankan sakit punggung
Penelitian telah menunjukkan bahwa Thai Massage memiliki manfaat dalam meredakan nyeri punggung, baik pada bagian atas maupun bagian bawah. Banyak gerakan dalam yoga berasal dari teknik pijat Thailand, seperti yang dijelaskan oleh Hill. Selama sesi pijat, tubuh Anda menjadi rileks dan santai, memungkinkan terapis pijat untuk melakukan peregangan yang membantu mengurangi rasa sakit.
Selain itu, dengan Thai Massage, terapis pijat akan membantu Anda mempertahankan pose seperti pose merpati dan angka empat. Hal ini membantu Anda mendapatkan manfaat dari pose yoga tersebut dengan bantuan terapis.
Selain itu, terdapat juga pose twist yang dilakukan dalam Thai Massage. Gerakan ini membantu memobilisasi tulang belakang dan meningkatkan kelenturan sendi di sepanjang tulang belakang. Dengan demikian, Thai Massage dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam meredakan sakit punggung Anda.
Mengurangi sakit kepala
Bagi mereka yang menderita sakit kepala kronis atau migrain, penelitian menunjukkan bahwa Thai Massage dapat membantu mengurangi intensitasnya. Perlu dicatat bahwa manfaat pijat ala Thai untuk sakit kepala mungkin dirasakan selama beberapa hari hingga 15 hari setelah sesi pijat.
Baca juga: Cara Akupresur untuk Mengobati Sakit Kepala
“Pijat pada umumnya dapat membantu mengatasi sakit kepala tegang dan migrain yang disebabkan oleh nyeri serviksogenik,” jelas Hill. “Nyeri serviksogenik terjadi akibat ketegangan otot di leher. Thai Massage membantu thai massagemerilekskan otot-otot yang menjadi penyebab sakit kepala.”
Hill juga menekankan bahwa jika Anda mengalami jenis sakit kepala tertentu, seperti sakit kepala cluster atau sakit kepala okular, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan perawatan yang tepat.
Menurunkan stres dan kecemasan
Salah satu kesamaan antara Thai Massage dengan jenis terapi pijat lainnya adalah kemampuannya untuk menenangkan dan merilekskan, yang pada akhirnya membantu mengurangi stres dan kecemasan, menurut penelitian. Hill menjelaskan bahwa banyak orang tertidur saat menerima pijat ala Thailand karena efek menenangkan yang sangat kuat.
“Terapis pijat akan mulai dengan lembut memijat Anda, diikuti dengan peregangan dan pose yoga,” jelasnya. “Banyak orang tertidur karena mereka tidak perlu melakukan apa pun selama sesi pijat.”
Selama sesi pijat ala Thai, Anda dapat sepenuhnya bersantai dan menyerahkan diri kepada terapis pijat untuk memberikan pijatan dan gerakan yang menenangkan. Hal ini menciptakan lingkungan yang mengurangi stres dan kecemasan, membantu Anda merasa lebih rileks dan tenang.
Membantu pencernaan
Thai Massage dikenal sebagai pijat “ujung kaki” yang melibatkan pijatan pada perut.
“Di dalam perut terdapat beberapa titik energi yang dapat dimanipulasi melalui pijatan perut yang mendalam,” catat Hill. “Proses ini dapat meningkatkan pencernaan karena kita memindahkan energi di dalamnya.”
Dalam sesi pijat ala Thai, pijatan perut yang terarah dan mendalam dapat merangsang pergerakan dan fungsi pencernaan, membantu meningkatkan sirkulasi darah ke organ-organ pencernaan, serta meredakan ketegangan dan kekakuan di daerah perut. Hal ini dapat memberikan efek positif pada kesehatan pencernaan Anda.