Menghilangkan Bau Badan Secara Alami Dan Akupuntur

Menghilangkan bau badan merupakan salah satu cara penting yang bisa mendukung penampilan. Karena, jika tubuh mengeluarkan bau tidak sedap, seseorang yang mengalaminya dan orang lain akan merasa tidak nyaman.

Cara Menghilangkan Bau Badan

Menurut ahli akupuntur medik, dr Dhody S Putro MHAPhD mengatakan bahwa bau badan berasal dari produktifitas kelenjar apocrine yang ada di area tumbuhnya rambut.

Kelenjar yang dihasilkan tubuh ada 2 jenis, kelenjar yang tidak berbau dan bening atau accrine dan kelenjar yang berbau, berminyak dan keruh atau apocrine. Apocrine inilah yang bisa menimbulkan bau badan karena kuman.

Selain itu, bau badan juga bisa berasal dari faktor genetik, namun hal ini tidak akurat. Untuk mengurangi bau badan, Anda bisa menggunakan cara mudah dan alami.

- Advertisement -

Salah satu cara untuk mengatasinya adalah terapi akupuntur. Anda bisa menstimulasi area di telapak kaki untuk mengatasi bau badan, selain itu keringat berlebihan juga bisa dikurangi dengan melakukan terapi tradisional ini.

Selain akupuntur, hal yang paling mudah untuk dilakukan adalah mengurangi konsumsi makanan yang bisa menyebabkan produksi kelenjar apocrine meningkat.

Cara pertama ialah tidak mengkonsumsi makanan pedas. Walaupun hal ini tidak berdampak secara langsung, mengkonsumsi makanan pedas bisa memicu tubuh menjadi panas dan mengeluarkan keringat.

Makanan yang pedas juga berpotensi merangsang perkembangan kuman dan mengganggu sirkulasi darah. Oleh karena itu, Anda bisa mulai menghindari makanan pedas agar bau badan tidak menyengat.

Adapun cara lain untuk kurangi bau badan selain akupuntur dan kurangi konsumsi makanan pedas ialah:

– Menggunakan baking soda

Campuran 1 sdm baking soda dan perasan setengah jeruk nipis, dapat membuat bau badan berkurang. Anda bisa mencampurkan kedua bahan tersebut dan oleskan ke ketiak hingga kering dan bilas dengan air hangat. Cara ini bisa dilakukan sekali dalam sehari.

BACA JUGA  Tengah Viral Gegara Produk Mie Instan Disebut Penyebab Kanker, Apa itu Karsinogenik?

– Menggunakan temulawak

Parut 30 gram temulawak, lalu campurkan dengan setengah gelas air hangat, saring campuran tersebut dan tambahkan sesendok madu. Ramuan ini bisa Anda lakukan 1 hari sekali secara teratur.

Mandi teratur, mengganti pakaian dan mengkonsumsi sayur dan buah dapat membantu cegah bau keringat. Mencuci pakaian dengan bersih dan memakai baju yang menyerap keringat juga turut membantu.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...