Akupuntur tidak hanya bisa mengatasi sembelit, terapi ini juga berguna untuk mengobati anyang anyangan atau sulit buang air kecil pada seseorang. Simak penjelasannya berikut ini.
Akupuntur Untuk Mengobati Anyang Anyangan
Anyang anyangan adalah suatu kondisi ketika terjadi gangguan pada proses pembuangan air kecil. Gangguan ini bisa terjadi pada siapa saja, namun biasanya hal ini terjadi pada wanita.
Pada masalah ini, saluran pembuangan air kecil tidak berfungsi semestinya, dan seseorang yang terkena penyakit ini biasanya akan buang air kecil selama 30 menit sekali.
Namun, masalah yang dihadapi setiap orang berbeda-beda. Terkadang, anyang anyangan bisa menyebabkan nyeri saat buang air kecil atau terasa panas saat sedang buang air kecil.
Masalah ini kadang dianggap sepele oleh sebagian orang, namun jika masalah ini terus berlanjut dalam waktu lama, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mengetahui masalah yang terjadi.
Namun, ada juga cara mengatasi masalah ini hanya dengan melakukan pijatan sederhana di titik tertentu, yaitu:
– Memijat jempol tangan kanan
Cara pertama adalah dengan memijat jempol tangan kanan selama 3 menit, dan jangan berhenti sebelum 3 menit.
– Memijat jempol tangan kiri
Yang kedua adalah memijat jempol tangan sebelah kiri. Pijatan dilakukan sama seperti yang di tangan kanan. Jangan berhenti pijat sebelum 3 menit selesai.
– Memijat jempol kaki kanan
Biasanya jempol kaki akan diikat menggunakan karet gelang untuk mengatasinya. Namun, Anda bisa mencoba memijat dan menahannya selama 3 menit untuk mengobati anyang anyangan.
– Memijat jempol kaki kiri
Cara memijatnya sama dengan cara memijat jempol kaki kanan. Fungsinya untuk meredakan rasa sakit dan menghilangkan anyang anyangan.
Pijatan sederhana tersebut bisa membantu Anda untuk mengobati anyang anyangan. Namun, jika masalah ini tidak kunjung reda, segeralah periksakan diri ke dokter untuk ditindak lanjuti.
Anyang-anyangan bisa dicegah dengan cara menjaga kebersihan saluran kencing. Pastikan untuk memakai pakaian dan celana dalam yang bersih dan tidak lembab, agar bakteri tidak berkembang biak secara cepat di area tersebut.