Terapi bekam ternyata tidak hanya bisa untuk mengobati keluhan penyakit biasa saja, bekam juga bisa digunakan untuk mengobati hipertensi. Sama halnya dengan akupuntur, bekam juga memiliki segudang manfaat di dunia kesehatan.
Bekam Untuk Mengobati Hipertensi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa menimpa siapa saja, penyakit ini disebabkan karena adanya peningkatan tekanan darah di dinding arteri saat jantung sedang beristirahat ataupun sedang bekerja.
Penyakit ini bisa menimpa siapa saja dan tidak menunjukkan gejala yang spesifik, namun penyakit ini sangat berbahaya dan bisa memicu munculnya penyakit lain yang mengancam nyawa.
Untuk mengobatinya, seringkali seseorang bergantung pada obat yang diresepkan dokter saja, namun cara tradisional juga bisa membantu penyembuhan dari penyakit ini, dan salah satunya adalah menggunakan terapi bekam.
Bekam sudah dikenal sejak lama, dan memiliki manfaat yang begitu besar dalam mengobati penyakit yang diderita oleh seseorang. Terapi bekam juga dibagi menjadi 2 macam, yaitu terapi bekam kering dan terapi bekam basah.
Bekam berperan untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dan lemak yang ada di dalam tubuh yang mengendap. Dalam kaitannya dengan hipertensi, terapi bekam bisa mengurangi sumbatan di tubuh dan tekanan darah menjadi normal.
Terapi bekam juga bermanfaat untuk meningkatkan suplai darah ke dalam sel yang memproduksi zat NO, yaitu zat yang membantu pelebaran dan peregangan dinding pembuluh darah.
Namun, terkait keefektifan dari bekam untuk mengobati hipertensi masih belum mendapatkan hasil yang pasti. Karena, banyak perdebatan pendapat terkait keefektifan bekam dalam mengobati penyakit hipertensi.
Akan tetapi, terapi bekam layak dicoba untuk mengatasi masalah kesehatan tubuh, tentu saja dengan izin dokter terlebih dahulu, karena jika bertindak gegabah, khawatir akan terjadi masalah yang tidak diinginkan.
Terapi bekam juga tidak boleh dilakukan sembarangan. Perlu ahli yang paham akan letak titik tertentu yang berhubungan dengan pusat masalah agar tidak terjadi kesalahan dan menimbulkan efek samping yang merugikan.
Oleh karena itu, perhatikan dan ikuti prosedur yang ditentukan jika ingin melakukan terapi bekam. Terapi ini juga bermanfaat untuk mengeluarkan darah kotor yang ada di dalam tubuh.