Cara mengobati mual saat puasa ternyata tidak hanya mengkonsumsi obat saja, akupuntur bisa dijadikan pilihan pengobatan yang tepat tanpa harus membatalkan puasa.
Cara Mengobati Mual Saat Berpuasa
Mual saat berpuasa merupakan hal yang sering terjadi dan tentu membuat tubuh menjadi terasa lemas. Hal-hal yang menyebabkan mual saat berpuasa ialah:
– Mengkonsumsi makanan berminyak secara berlebihan saat sahur
– Terlalu banyak makan saat berbuka puasa dan sahur
– Mengkonsumsi makanan mengandung gas secara berlebihan
– Langsung tidur setelah mengkonsumsi makanan
– Tidak memiliki tidur yang berkualitas
Hal tersebut merupakan pemicu terjadinya mual saat sedang berpuasa. Untuk mengobatinya, Anda tidak harus mengkonsumsi obat. Akupuntur merupakan cara yang bisa ditempuh tanpa harus membatalkan puasa.
Untuk menghilangkan mual, menstimulasi titik Neiguan, Zu San Li dan Youmen merupakan titik yang bisa distimulasi untuk meredakan rasa mual. Berikut penjelasannya.
– Titik Neiguan atau P6
Terletak di dekat pergelangan tangan, Anda bisa menstimulasinya dengan menekan area ini dengan kuat selama 2-3 menit sambil menggerakkan ibu jari membentuk lingkaran kecil.
– Titik Zu San Li atau ST36
Terletak di bawah bagian luar lutut, atau pertemuan antara tulang kering dan tempurung lutut cara menstimulasinya dengan menekan kuat selama 2-3 menit sambil mendorong ke bawah.
– Titik Youmen atau KID21
Titik ini terletak di dekat tulang rusuk, tetapi untuk menstimulasinya tidak boleh dilakukan sendirian dan harus menggunakan jasa ahlinya karena khawatir hal yang tidak diinginkan terjadi.
Selain melakukan akupresur, cara lain untuk meredakan mual saat berpuasa juga bisa dilakukan dengan cara berikut ini:
1. Menghirup aroma minyak kayu putih
2. Menghirup minyak aromaterapi yang mengandung mint
3. Menghirup aroma air hangat yang dicampur dengan lemon
4. Mengkompres bagian belakang leher dengan es atau air dingin
5. Mengatur pernapasan agar tubuh nyaman
Cara-cara di atas bisa dipraktikkan untuk redakan mual saat sedang berpuasa. Selain itu, cara di atas juga bisa dipraktikkan tanpa harus membatalkan puasa dan tentunya aman dilakukan.