Mengobati penderita autisme dengan akupuntur merupakan salah satu cara untuk mengatasinya. Autisme spectrum disorder bisa dimulai sejak masa kanak-kanak dan berlanjut hingga dewasa.
Cara Mengobati Penderita Autisme
Autis merupakan gangguan pada perkembangan seseorang secara signifikan yang memengaruhi perilaku seseorang, komunikasi verbal dan nonverbal serta interaksi sosial.
Gangguan ini bisa mempengaruhi siapapun dengan cara berbeda. Masalah ini bisa bersifat ringan yang hanya memengaruhi interaksi sosial, hingga masalah yang parah dan mengganggu kemampuan berkomunikasi dan perilaku.
Gejala yang akan timbul dari penderita autis ialah:
– Sulit berkomunikasi
– Tidak dapat mempertahankan kontak mata
– Tidak merespon saat dipanggil
– Tidak tertarik pada anak lain
– Kesulitan saat bermain
Jika muncul gejala seperti di atas, sebaiknya segera melakukan tindakan untuk mengobatinya, karena jika lebih awal mendapatkan penanganan, anak yang terkena autis akan bisa segera diobati.
Sebelum melakukan pengobatan, sebaiknya konsultasikanlah hal ini pada ahlinya agar tidak salah langkah. Orang tua harus ikut andil dalam penangannya agar anak bisa diatasi dengan mudah.
Berikut ini beberapa cara perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak autis, yaitu:
– Akupresur
Cara pertama ialah dengan melakukan terapi pijat. Sebelum melakukannya, konsultasikanlah terlebih dahulu ke ahli. Setelah mendapat persetujuan, terapi pijat bisa dilakukan untuk mengimbangi pengobatan medis.
Dengan melakukan akupresur, peredaran darah, proses detoksifikasi akan lancar, dan biasanya titik yang distimulasi berfokus pada area kepala, tengkuk dan telinga.
– Obat
Bantuan obat hanya bisa membantu mengatasi gejala hiperaktif pada penderita autis, jadi obat tidak bisa menyembuhkan penderitanya.
– Terapi bahasa dan wicara
Penderita autis dapat melakukan terapi ini untuk membantu kemampuan verbal dan kemampuan berbicara. Hal ini ditujukan pada penderita yang sudah parah.
– Terapi psikologis
Hal ini mencakup beberapa terapi yang berbeda seperti pelatihan kemampuan sosial, terapi perilaku dan terapi pendidikan. Jadi, pasien bisa melakukan terapi ini untuk mendukung pemulihan.
Cara-cara di atas bisa digunakan untuk mengobati penderita autisme. Selain itu, peran orang tualah yang terpenting dalam segala hal dan rajinlah konsultasi ke dokter jika ingin mengobatinya.