Akupuntur tidak hanya bermanfaat untuk mengobati masalah fisik dan mental, terapi ini juga dapat membantu mengobati serangan stroke atau memulihkan pasien pasca stroke.
Akupuntur Bantu Mengobati Serangan Stroke
Serangan stroke bisa terjadi kapan saja dan bisa terkena siapa saja. Stroke terjadi ketika aliran darah yang masuk ke otak terganggu atau tersumbat. Hal ini bisa disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat atau kondisi lainnya.
Terdapat 3 gejala umum yang bisa muncul secara tiba-tiba, yaitu:
– Ketidakmampuan mengangkat salah satu bagian lengan karena terasa lemas
– Salah satu sisi wajah terlihat menurun dan sulit tersenyum
– Saat berbicara tidak jelas, bahkan hingga tidak mampu berbicara
Stroke bisa menyebabkan kematian jika terus dibiarkan, namun untuk mengobatinya tentulah tidak mudah. Dalam salah satu penelitian, stroke bisa diatasi dengan menggunakan terapi akupuntur.
Akupuntur diklaim bisa meningkatkan aliran darah ke seluruh bagian tubuh, tidak hanya itu, terapi ini juga berguna bagi pasien pasca stroke yang sedang dalam fase pemulihan.
Hal ini pernah dialami oleh beberapa orang, pasca stroke biasanya seseorang akan sulit untuk berjalan, dengan menggunakan terapi akupuntur dan beberapa pengobatan lainnya, kondisi seseorang pasca stroke mulai membaik.
Selain itu, kondisi tangan yang sulit untuk digerakkan dan kondisi wajah yang kaku sebelah juga bisa diatasi dengan bantuan terapi akupuntur. Perlahan kondisi pasien pasca stroke membaik berkat melakukan terapi ini.
Selain untuk membantu pengobatan pasien pasca stroke, terapi akupuntur juga bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar. Terapi ini bahkan telah dipakai sebagai terapi kecantikan.
Masalah jerawat, kerutan, flek hitam dan lainnya bisa diatasi dengan menggunakan akupuntur. Seperti yang pernah dilakukan oleh salah seorang aktris senior, yakni Meriam Bellina.
Terapi akupuntur memiliki segudang manfaat yang bisa membantu seseorang mengobati penyakitnya. Bahkan, terapi ini juga diklaim aman dilakukan untuk bayi dan juga anak-anak.
Terapi akupuntur sebaiknya dilakukan hanya dengan menggunakan bantuan terapis ahli saja. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya efek samping yang bisa merugikan pasien.