Menurut Studi, Akupuntur Bisa Redakan Nyeri Menstruasi – Sebuah penelitian di Jerman baru-baru ini yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics & Gynecology edisi Februari 2008 menegaskan bahwa akupuntur dapat meredakan nyeri haid seorang wanita.
Menurut Studi, Akupuntur Bisa Redakan Nyeri Menstruasi
Dalam studi tersebut, 201 wanita secara acak untuk akupuntur atau tidak ada pengobatan untuk nyeri haid, kram parah dan ketidaknyamanan. Mayoritas pasien yang menerima akupuntur melaporkan setidaknya peningkatan 33 persen dalam tingkat rasa sakit mereka.
Bahwa setelah tiga bulan pengobatan, skor nyeri rata-rata adalah 3,1 pada kelompok akupuntur. Daripada dengan 5,4 pada kelompok kontrol, menggunakan skala nyeri 1 sampai 10, dengan 10 sebagai nyeri terburuk. Perawatan termasuk rata-rata sekitar 10 sesi.
“Pasien dengan dismenore kronis [nyeri menstruasi] yang diobati dengan akupuntur sebagai tambahan untuk perawatan rutin menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam intensitas nyeri dan kualitas hidup dibandingkan dengan pasien yang menerima perawatan rutin saja. Dr. Claudia Witt dari Charite University Medical Center di Berlin mengatakan.
Studi ini merupakan bagian dari inisiatif penelitian akupuntur besar dari sekelompok dana asuransi kesehatan sosial. Yang menyediakan cakupan untuk sekitar 10% dari populasi Jerman. Saat ini, wanita telah menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid, atau NSAID, untuk mengobati kram menstruasi. Obat-obatan ini, bagaimanapun, datang dengan efek samping seperti yang ada dalam laporan.
Sejak tahun 2000, para peneliti mencatat, perusahaan asuransi kesehatan Jerman telah merekomendasikan bahwa akupuntur untuk menghilangkan rasa sakit. Hanya bisa oleh asuransi jika sebagai bagian dari penelitian untuk menyelidiki keefektifannya.
“Studi kami menunjukkan bahwa akupuntur bermanfaat bagi wanita jika ditawarkan sebagai bagian dari sistem asuransi kesehatan,” tulis para peneliti di American Journal of Obstetrics & Gynecology.
Berdasarkan temuan ini, para peneliti menyimpulkan bahwa akupuntur harus mendapatkan pertimbangan sebagai pilihan yang layak dalam pengelolaan pasien ini.
Saat ini, akupuntur menjadi salah satu metode pengobatan yang paling efektif. Meski sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, namun keefektifannya masih bagus. Di Indonesia sendiri sudah banyak praktisi yang menawarkan akupuntur.