Meredakan Nyeri Hemofilia Dengan Terapi Akupuntur

Meredakan Nyeri Hemofilia Dengan Terapi Akupuntur – Kesehatan darah menjadi begitu penting bagi setiap orang. Jika mengalami masalah, akan sangat beresiko untuk kesehatan orang tersebut. Salah satu gangguan yang menyerang darah manusia adalah hemofilia. Hemofilia sendiri merupakan gangguan pembekuan darah yang disebabkan oleh kekuarangan faktor VII dan IX. Pada saat mengalami hemofilia, akan terjadi pendarahan yang cukup lama.

Gangguan ini lebih sering dialami oleh kalangan pria. Dan merupakan penyakit keturunan dari orangtua penderita. Bisa disebabkan oleh mutasi genetik, dimana mutasi genetik itu akan membuat darah mengalami kekurangan protein dalam pembekuan. Hasilnya, jika ada masalah pada faktor pembekuanmaka akan membuat darah sulit membeku.

Berbagai pendarahan akan terjadi pada penderita mulai dari pendarahan hidung seperti mimisan. Kemudian pendarahan pada luka yang sulit dihentikan, pendarahan pada gusi, mudah mengalami memar dan sebagainya. Untuk hemofilia ringan, faktor pembekuannya berkisar 5–50%. Sementara hemofilia sedang antara 1-5% dan hemofilia berat kurang dari 1%. Gangguan ini harus segera di atasi agar nantinya tidak menimbulkan masalah lain.

Meredakan Nyeri Hemofilia Dengan Terapi Akupuntur

Penelitian baru menyimpulkan bahwa akupunktur adalah bentuk manajemen nyeri yang efektif dan aman untuk pasien hemofilia. Hemofilia adalah kelainan genetik kromosom X di mana tubuh memiliki gangguan kemampuan untuk menghentikan pendarahan. Hemofilia lebih sering terjadi pada laki-laki karena perempuan memiliki dua kromosom X dan karena itu cenderung memiliki cacat pada kedua kromosom X.

- Advertisement -

Meskipun pembekuan terganggu dengan hemofilia, akupunktur terbukti aman dalam penelitian ini. Studi ini melaporkan bahwa “tidak ada peningkatan risiko perdarahan yang dilaporkan sebagai akibat dari penggunaan akupunktur” ditemukan. Sebanyak 14 perawatan akupunktur diterapkan pada subjek penelitian dan lebih dari 75 persen subjek mengalami penurunan tingkat nyeri yang signifikan.

BACA JUGA  Benarkah Akupuntur Bermanfaat Untuk Sinusitis

Para peneliti mencatat, “Studi ini menunjukkan bahwa terapi akupunktur dapat menjadi modalitas tambahan yang aman untuk terapi manajemen nyeri pada orang dengan hemofilia, meskipun studi acak yang lebih besar diperlukan untuk validasi lebih lanjut.”

Referensi berasal dari : Haemophilia, The Official Journal of the World Federation of Hemophilia and the European Association for Haemophilia and Allied Disorders. LAMBING, A.; KOHN-CONVERSE, B.; HANAGAVADI, S.; VARMA, V. Use of acupuncture in the management of chronic haemophilia pain. Blackwell Publishing Ltd. 1365-2516.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...