Terapi akupresur juga bisa meredakan pilek pada bayi dan anak-anak, jadi terapi ini juga tidak hanya berguna bagi orang dewasa saja, anak-anak hingga bayi pun bisa melakukan akupresur.
Akupresur Untuk Meredakan Pilek
Ketika si kecil sakit, para ibu pasti sangat khawatir dan memikirkan kesembuhan si kecil. Terlebih lagi jika si kecil sakit flu, si kecil akan sulit bernafas dan tentu akan terus menerus mengeluarkan lendir di hidungnya.
Namun, para ibu tidak perlu khawatir dan terus menerus bergantung dengan obat yang dibeli di apotek atau diresepkan dokter. Para ibu bisa mengatasi pilek pada si kecil dengan bantuan akupresur.
Akupresur adalah suatu metode pengobatan menggunakan kekuatan jari yang ditekankan pada area tertentu di tubuh. Pilek memang umum terjadi pada siapapun, namun hal ini tentu akan mengganggu si kecil untuk beraktivitas.
Biasanya bayi terkena pilek karena tertular dengan orang sekitarnya atau pun dari benda yang sudah terkontaminasi oleh virus yang menyebabkan pilek. Biasanya pilek pada bayi juga bisa disertai dengan demam.
Biasanya pilek bisa hilang dengan sendirinya, namun jika disertai dengan demam tinggi, sebaiknya segera periksakan bayi ke dokter. Namun, ada juga beberapa cara yang bisa digunakan untuk meredakan pilek.
Anda bisa melakukan pijatan pada bayi atau akupresur untuk mengurangi pusing dan demam dan pilek pada si kecil. Berikut cara memijat anak untuk meredakan pileknya:
– Pijat dada anak searah jarum jam sebanyak 5-10 kali
– Selanjutnya, ketuk ringan dada anak dengan 2 jari sebanyak 5-10 kali
– Usap bagian dada ke arah luar sampai pundak untuk melancarkan getah bening
– Selanjutnya dengan mengompres dada anak menggunakan handuk yang sudah direndam air hangat, lakukan berulang hingga 5 kali
– Yang terakhir dengan menepuk punggung si kecil lurus dari bawah hingga atas secara perlahan
Jadi, jika si kecil terkena pilek, jangan langsung memberikannya obat. Anda bisa memijatnya dengan teknik di atas, biarkan si kecil istirahat terlebih dahulu. Jika kondisi belum membaik, baru periksakan diri ke dokter.