Melansir laman Tribune India, dalam acara makanan dan nutrisi yang diadakan di Science City, Kapurthala, Dr. Neelima Jerath, Direktur Jenderal Science City, menyatakan bahwa makanan tradisional India memiliki nilai yang tinggi karena telah dipersiapkan dan dikembangkan selama bertahun-tahun di seluruh negeri. Kebijaksanaan tradisional dalam mengolah dan mengawetkan makanan serta manfaat terapeutiknya telah diwariskan selama beberapa generasi di India.
Makanan tradisional India memiliki peran penting dalam memberikan berbagai fungsi biologis melalui komponen-komponen makanan yang ada di dalamnya. Selain itu, makanan tradisional India juga dikenal sebagai makanan fungsional karena mengandung komponen-komponen fungsional seperti bahan penyembuh tubuh, antioksidan, serat makanan, dan probiotik. Molekul-molekul fungsional ini dapat membantu mengatur berat badan, menjaga kadar gula darah, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: 7 Makanan yang Bikin Gemuk: Padahal Sehat!
Dr. Rajesh Grover, Direktur Science City, menekankan pentingnya memiliki pemahaman ilmiah dan kebiasaan makan yang sehat untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Acara ini bertujuan untuk mendorong ide-ide baru dalam makanan sehat, mengadopsi pendekatan nutrisi yang holistik, dan mengajarkan kebiasaan makan yang baik kepada semua peserta.
Acara tersebut melibatkan Sumit Chakraborty, Executive Chef di ITC Fortune, Jalandhar, dan Prof. Sanjeev Kumar Sharma, dari School of Hotel Management, Lovely Professional University, sebagai juri. Kompetisi tersebut dibagi menjadi dua tema, yaitu Kesehatan dan Makanan Tradisional, serta Makanan dari Millet.
Lebih dari 300 siswa dari institut Manajemen Hotel, perguruan tinggi, sekolah, dan ibu rumah tangga ikut berpartisipasi dalam pertunjukan tersebut. Acara ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Lingkungan Hidup, Hutan, dan Perubahan Iklim.
Hasil kompetisi: Pada kategori siswa makanan sehat dan tradisional, Rohit Parsed dari CT Institution-Jalandhar meraih hadiah pertama, Mehakpreet dari NFSC-Jalandhar menduduki posisi kedua, dan Amit Gill dari Aroma Group of Institute mendapatkan posisi ketiga. Sedangkan pada kategori amatir, Anahad Bains menjadi juara pertama, Sukhwinder meraih juara kedua, dan juara ketiga diraih oleh Gursharan Singh.
Dalam kategori ‘Makanan dari Millet’, pada kategori pelajar, Shsubkarm dan Uravsh dari Universitas GNA masing-masing memenangkan hadiah pertama dan ketiga, sementara Sidhi Gupta dari HMV menduduki posisi kedua. Pada kategori amat ir, Jyoti Kadam dan Shiria Mani masing-masing meraih posisi pertama dan kedua. Secara keseluruhan, Sonu dari GNA mendapatkan penghargaan ‘hidangan terbaik’ dengan Navratri Thali spesial.