Penderita Infeksi Ginjal Hindari Makanan Ini

Ada banyak penyebab ginjal tidak sehat, selain diabetes dan tekanan darah tinggi. Oleh sebab itu penting menghindari diet atau makanan bagi penderita infeksi ginjal.

Ginjal adalah organ yang berperan menyaring darah, membuang racun melalui urine, memproduksi hormon, menyeimbangkan mineral, dan menjaga keseimbangan cairan.

Diet Untuk Penderita Infeksi Ginjal

Penderita infeksi ginjal tahap akhir harus mematuhi diet atau makanan yang ramah ginjal.

Penderita infeksi ginjal juga disarankan untuk menghindari beberapa vitamin dan mineral, seperti contohnya vitamin A, vitamin E dan vitamin K.

- Advertisement -

Vitamin yang disarankan untuk penderita infeksi ginjal adalah vitamin B kompleks, zat besi, hingga vitamin D.

Berikut ini merupakan 17 makanan yang sebaiknya kamu hindari saat menjalani diet ginjal:

1. Soda berwarna gelap

Darsk soda atau soda berwarna gelap merupakan pantangan makanan infeksi ginjal. Selain mengandung kalori dan gula, soda juga mengandung zat aditif yang mengandung fosfor terutama pada soda yang berwarna gelap.

Banyak produsen makanan dan minuman yang menambahkan fosfor selama proses pembuatannya untuk meningkatkan rasa, memperpanjang usia simpan, dan mencegah perubahan warna. Minuman ini jelas tidak baik jika dikonsumsi secara terus menerus dan untuk penderita penyakit ginjal.

Tidak hanya soda dan minuman berkarbonasi lainnya, minuman energi juga punya efek yang buruk bagi ginjal. Bahkan, jenis minuman-minuman ini dapat terlibat dalam proses pembentukan batu ginjal.

2. Buah alpukat

Alpukat termasuk dalam pantangan makanan infeksi ginjal, karena alpukat merupakan sumber kalium yang sangat tinggi. Oleh karena itu, buah ini harus dihindari oleh penderita infeksi ginjal karena akan memperburuk gejala infeksi ginjal yang dialami.

3. Makanan kaleng

Makanan kaleng yang mengandung sodium dan natrium dalam jumlah tinggi dapat memperparah kondisi para penderita infeksi ginjal. Maka dari itu, makanan kaleng termasuk dalam pantangan makanan infeksi ginjal yang perlu diperhatikan.

BACA JUGA  Artis Ini Berhasil Turunkan Badan Secara Drastis, Bagaimana Akupuntur Bisa Membantu?

4. Roti gandum utuh

Karena roti gandum memiliki kandungan fosfor dan kalium, sebaiknya penderita infeksi ginjal menghindarinya dan disarankan untuk memilih roti putih biasa dibandingkan roti gandum.

5. Nasi merah

Sama halnya seperti roti gandum, bagi orang sehat, roti gandum dan nasi merah sangatlah bermanfaat. Namun, penderita infeksi ginjal tidak boleh mengonsumsi makanan tersebut.

6. Pisang

Pisang disarankan untuk dihindari oleh penderita infeksi ginjal karena kandungan kaliumnya yang tinggi.

7. Susu

Mengonsumsi susu terlalu banyak bersama dengan makanan lainnya yang kaya akan fosfor dapat merusak kesehatan tulang penderita infeksi ginjal.

8. Jeruk dan jus jeruk

Karena kandungan kaliumnya, jeruk yang dimakan langsung ataupun jeruk yang dibuat menjadi jus atau dalam kemasan perlu dihindari demi ginjal sehat.

9. Olahan daging

Olahan daging dikenal akan bahayanya yang bisa menyebabkan berbagai jenis penyakit kronis sehingga tidak ada alasan lain untuk menghindari jenis makanan yang satu ini.

10. Acar dan zaitun

Olahan acar dan buah zaitun dalam proses pengolahannya ditambahkan sejumlah garam dalam jumlah yang sangat banyak. Hal tersebut tentu dapat mengancam kesehatan ginjal.

11. Aprikot

Kandungan kalium dalam aprikot yang menyebabkan makanan ini menjadi pantangan makanan infeksi ginjal.

12. Kentang dan ubi

Kentang dan ubi-ubian merupakan jenis makanan yang kaya akan kalium sehingga penderita infeksi ginjal harus bisa mengurangi konsumsi makanan ini.

13. Tomat

Tomat dikenal sebagai buah berkalium tinggi yang jelas tidak sesuai untuk memelihara ginjal sehat, karena dapat memperburuk gejala infeksi ginjal.

14. Makanan dalam kemasan, makanan instan, dan premade

Baik itu makanan kemasan, makanan instan, maupun makanan premade, ketiga jenis makanan ini mengandung natrium yang sangat besar.

BACA JUGA  "Senjata Emas" Presiden Cina Melawan Covid-19

Orang yang sedang sehat saja dianjurkan untuk menghindari makanan ini, terlebih lagi bagi penderita penyakit infeksi ginjal.

15. Swiss Chard, bayam, dan bit hijau

Ketiga jenis makanan ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi pengidap infeksi ginjal karena mengandung nutrisi, mineral, dan kalium dalam jumlah yang tinggi.

16. Kurma, kismis, dan prem

Ketiga jenis buah ini merupakan buah-buahan yang dikeringkan. Dalam proses pengeringan dan setelah menjadi buah kering. Ketiganya memproduksi kalium dalam jumlah yang cukup banyak.

17. Pretzel, keripik, dan kerupuk

Makanan-makan ringan sejenis ini merupakan makanan yang kurang nutrisi dan justru mengandung garam yang tinggi sehingga tidak baik untuk kesehatan ginjal.

Demikian rekomendasi diet atau makanan yang hendaknya dihindari penderita infeksi ginjal. Meski demikian, info ini juga bisa menjadi rujukan bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan ginjalnya. Salam sehat! [AB]

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...