Akupunktur China dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kecemasan selama operasi onkologi ginekologi. Hal ini ditemukan oleh para peneliti dari organisasi kesehatan terbesar Israel, Clalit. Melansir laman China Daily, studi yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Interdisipliner, peneliti Clalit menemukan bahwa akupunktur intraoperatif dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kecemasan pada pasien yang menderita kanker asal ginekologi, seperti kanker ovarium dan rahim. Studi tersebut melibatkan 99 pasien dan meneliti efek dari pendekatan terapeutik yang unik yang menggabungkan teknik akupresur, sentuhan, dan relaksasi sebelum operasi dan perawatan akupunktur selama operasi.
Hasilnya menunjukkan bahwa penurunan kecemasan yang signifikan ditemukan pada pasien yang dirawat sebelum operasi, sedangkan penambahan akupunktur selama operasi membantu mengurangi rasa sakit setelah operasi. Ini mengungkapkan konsep pengobatan inovatif onkologi integratif yang menggabungkan praktisi dalam pengobatan China dan integratif dengan tim bedah, ahli anestesi, dan perawat yang mempertimbangkan yang terbaik dari kedua dunia.
Tentu saja, studi ini hanya merupakan penelitian awal dan masih membutuhkan lebih banyak penelitian untuk membuktikan manfaat akupunktur secara konsisten. Namun, hasil studi ini menunjukkan bahwa akupunktur dapat menjadi solusi yang berguna bagi pasien kanker yang mengalami rasa sakit dan kecemasan selama operasi. Seperti yang dikatakan oleh salah satu peneliti, Eran Ben Arye, ini mengungkapkan potensi pengobatan yang inovatif dan integratif untuk masa depan.