Pengobatan Akupuntur Untuk Autoimun

Pengobatan Akupuntur Untuk Autoimun – Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan kita secara keliru mengidentifikasi bagian tubuh kita sebagai berbahaya dan menyerang jaringan itu. Sistem kekebalan tubuh melihat jaringannya sendiri sebagai penyerang musuh dan mencoba untuk menghancurkannya.

Pengobatan Akupuntur Untuk Autoimun

Saat ini ada lebih dari 100 penyakit autoimun yang dikonfirmasi atau dicurigai, masing-masing dengan pemicu dan efek sampingnya sendiri. Satu dari lima orang, lebih dari 50 juta orang Amerika, menderita suatu bentuk penyakit autoimun, dan wanita lebih mungkin terkena daripada pria.

Penyakit autoimun bisa ringan, seperti dermatitis atopik atau mata kering, atau bisa parah, seperti multiple sclerosis, rheumatoid arthritis, atau psoriasis.

Karena lingkungan negara-negara barat yang “bersih”, mereka telah berhasil mengendalikan beberapa penyakit, tetapi dengan melakukan itu, mereka telah kehilangan kemampuan untuk melawan “pemicu” autoimun dan mungkin telah membuka pintu untuk peningkatan penyakit autoimun.

- Advertisement -

Pengobatan Barat belum dapat menemukan obat untuk penyakit autoimun. Biasanya, satu-satunya pengobatan adalah mencoba mengidentifikasi “pemicu” dan meminta pasien menghindarinya. Tetapi banyak penyakit autoimun tidak memiliki “pemicu” yang dapat diidentifikasi, dikendalikan, atau dihindari.

Baru-baru ini, ada peningkatan jumlah obat yang ditawarkan untuk mengobati penyakit autoimun, tetapi jika berhasil, obat tersebut hanya mengontrol atau mengontrol sebagian gejala. Mereka tidak menyembuhkan dan seringkali datang dengan efek samping yang berbahaya.

Akupuntur bekerja dengan menenangkan sistem kekebalan tubuh dan membalikkan kepekaan tubuh terhadap “pemicunya”. Akupuntur membalikkan atau menstabilkan perkembangan penyakit autoimun untuk sebagian besar pasien.

Pengobatan yang berasal dari Tiongkok ini memang kian diminati. Tidak ada efek samping yang berbahaya dengan pengobatan ini. Sehingga layak untuk digunakan baik untuk jangka panjang, dan manfaatnya tetap akan diperoleh.

BACA JUGA  Fakta Menarik Mengenai Akupuntur

Sampai saat ini, praktisi akupuntur semakin banyak. Sehingga akan lebih memudahkan dalam proses perawatan. Termasuk di Indonesia sendiri, banyak yang sudah membuka prakteknya. Jika mengalami masalah dengan autoimun, pengobatan ini bisa dicoba. Akan tetapi, setelah melakukannya, harus konsisten untuk melakukan perawatan. Karena akan lebih efektif jika perawatan dilakukan terus menerus.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...