Pengobatan herbal merupakan salah satu jenis pengobatan yang dianggap lebih aman dan mudah digunakan. Jenis pengobatan ini biasanya masih bersifat kuno atau masih menggunakan resep turun temurun dan hanya memanfaatkan bahan yang ada di alam.
Cina merupakan sebuah negara yang memiliki cara pengobatan yang memiliki manfaat besar di bidang kesehatan. Contohnya, akupuntur, akupresur, obat herbal atau ramuan herbal dan lain-lain.
Di tengah pandemi covid-19 ini, seluruh negara mulai mencari cara untuk menghilangkan penyakit menular tersebut. Seperti cara yang telah digunakan oleh salah satu Universitas di Indonesia untuk mendiskusikan terkait keefektifan herbal medicine.
Keefektifan Pengobatan Herbal Untuk Atasi Covid-19
Universitas Muhammadiyah Kudus atau UMKU telah mengadakan sebuah International Webinar Series 1 Pharmacy yang bertemakan tentang Teknologi dan Pengobatan Herbal.
Webinar ini diadakan melalui aplikasi zoom dan diselenggarakan di Kantor Urusan Internasional UMKU pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020. Banyak narasumber yang hadir di acara webinar tersebut.
Para narasumber itu ialah, Rektor UMKU Rusnoto, SKM, M.Kes dan 4 pembicara seminar internasional. Menurut Rusnoto, hal ini merupakan tindak lanjut kerjasama dengan negara Taiwan saat kegiatan student exchange dan student mobility.
Menurut Rusnoto, ciri dari apoteker di UMKU adalah klinisi herbal dan Taiwan memiliki keunggulan dalam hal herbal medicine tersebut.
Kegiatan seminar ini memang merupakan kegiatan kerja sama antara Indonesia dengan Superintendent of Taipei Hospital and Taiwan International Healthcare Training Center.
Salah satu pembicara dari seminar tersebut, Jackson Chieh-His Wu, Ph.D mulai menjelaskan mengenai herbal medicine untuk kanker paru-paru menggunakan bunga sclareol.
Sedangkan pembicara lain, Dr. Chen Ming Chu membahas tentang pengobatan Cina sebagai alternatif pengobatan untuk mengatasi berbagai macam penyakit.
Pembicara ketiga dan keempat pun membahas hal lain seputar dunia kesehatan dan bagaimana cara untuk menangkal covid-19. Hal ini tentu saja sebagai salah satu upaya untuk menemukan titik terang untuk mengakhiri pandemi ini.
Oleh karena itu, pengobatan herbal perlu dikembangkan lebih lanjut lagi agar bisa digunakan masyarakat lebih optimal dan aman. Tidak hanya itu, pengobatan herbal juga bisa digunakan sebagai pengobatan alternatif selain harus mengkonsumsi obat-obatan.